Network
MEDIA BLITAR - Habib Rizieq Shihab, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat 13 November 2020. Acara tersebut disiarkan langsung oleh kanal YouTube Front TV.
Acara peringatan Maulid Nabi tersebut digelar oleh Majelis Taklim dan Zikir Al-A'faf pimpinan Alhabib Ali bin Abdurahman Assegaf. Dalam acara tersebut, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq kembali menyinggung soal revolusi akhlak.
"Sebelumnya saya telah menyerukan revolusi akhlak, saya tidak melakukan suatu yang baru. Karena sesungguhnya bapak revolusi akhlak dunia tidak lain tidak bukan Nabi Muhammad SAW," ujar Habib Rizieq, Jumat 13 November 2020.
Baca Juga: Kesepakatan Gencatan Senjata di Nagorno-Karabakh, Diwarnai Protes di Armenia
Baca Juga: Piala Asia U-19 2020, Resmi Digelar 2021! Berikut Jadwal Lengkap Timnas U-19. Cek Di Sini
Menurut Habib Rizieq, revolusi akhlak adalah ajaran Nabi Muhammad SAW untuk penyempurnaan akhlak manusia.
"Semua yang diajarkan Nabi kepada kita baik dalam urusan akidah, syariat maupun akhlak tujuan cuma menyempurnakan akhlak umat manusia. Kenapa kita salat supaya akhlak kita mulia, kenapa puasa Ramadhan supaya akhlak kita mulia, kenapa bayar zakat supaya akhlak kita mulia, kenapa kita tidak boleh zina, minum miras, tidak boleh berjudi, tidak boleh melakukan kemungkaran supaya akhlak kita mulia," tutur Habib Rizieq.
Baca Juga: Apakah Liverpool Mengalami Cedera Paling Banyak?
Baca Juga: Kalah Perang, Perdana Menteri Armenia Dituntut Mundur dari Jabatannya Oleh Kelompok Oposisi
"Karena itu mari dengan Maulid Nabi ini tunjukan rasa cinta kita ke beliau dengan kita hijrahkan diri. Yuk sama-sama kita revolusi akhlak," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Pimpinan FPI tersebut menyatakan dukungannya kepada pemerintah jika melakukan revolusi akhlak, dilansir dari tayangan YouTube FrontTV, Rabu 11 November 2020.
Baca Juga: Silaturahim ke Habib Rizieq, Fadli Zon Duga Ada Operasi Inteligen Dibalik Sulitnya Kepulangan HRS
Baca Juga: Armenia Akui Kalah Perang Dengan Azerbaijan
Rizieq menegaskan dirinya akan mendukung pemerintahan Presiden Jokowi dan akan mengapresiasi kebijakan pemerintah yang pro masyarakat. Namun, dirinya juga menegaskan akan memberikan perlawanan jika kebijakan tersebut merugikan masyarakat.
"Catat ini sebarkan, biar pemerintah dengar. Kami siap mendukung kalau Anda melakukan revolusi akhlak, kalau Anda besok berbuat adil. Kalau Anda besok menegakkan keadilan, kalau Anda merubah segala kezaliman ini menjadi ketaatan kepada Allah kami siap menghormati Anda, kami siap tunduk kepada aturan Anda. Kalau tidak adil, gelombang rakyat dari Sabang sampai Merauke akan melawan segala ketidakadilan,” tegasnya.***
