Jika ada pengunjung dengan hasil pemeriksaan yang terindikasi tertular virus Covid-19, Dinas Kesehatan akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan terpapar Covid-19 atau tidak.
Retno juga menyebutkan bahwa terdapat beberapa pengunjung yang menunjukkan indikasi tertular virus Covid-19 dalam pemeriksaan tersebut dan petugas langsung mengambil sampel cairan dari saluran pernapasan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Sudah Resmi! Berikut Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11
Disebutkan juga bahwa tes acak tersebut menggunakan alat tes diagnostik cepat ditargetkan mencakup sekira 10 persen dari rata-rata jumlah pengunjung kompleks wisata Candi Borobudur sekira 1.500 orang.
“Kita kerahkan tim dari laboratorium kesehatan masyarakat yang kita punya, kemudian tim dari Puskesmas,” ujar Retno saat menjelaskan tim pemeriksa yang melakukan pemeriksaan di Candi Borobudur.
“Kalau dari provinsi, tim balai laboratorium kesehatan provinsi,” lanjutnya.
Selain itu, Retno juga menambahkan bahwa pemeriksaan cepat Covid-19 di Kabupaten Magelang juga dilakukan di Posko Terpadu di Terminal Muntilan dan Secang.***