Waspada Ancaman Bencana Hidrometerologi! Simak Arahan BNPB Berikut Ini

- 2 November 2020, 15:30 WIB
Ilustrasi bencana hidrometeorologi, hujan petir.
Ilustrasi bencana hidrometeorologi, hujan petir. /Pexel

Baca Juga: Banjir Bandang di Masamba dan Radda, Kembali Menelan Banyak Korban Jiwa

Baca Juga: Banjir Bandang di Kabupaten Sukabumi Terjang Empat Desa, BPBD Sebut Sedikitnya 97 Rumah Terdampak

Melalui PetaBencana.id, masyarakat dapat mengirimkan konten informasi melalui media sosial yang kemudian terjadi pada dashboard tersebut setelah terverifikasi.

Sementara itu, data BNPB dari awal Januari hingga 31 Oktober 2020, bencana hidrometeorologi masih mendominasi kejadian bencana di Tanah Air. Hingga akhir Oktober 2020, total bencana alam berjumlah 2.401 kejadian.

Jenis kejadian bencana alam tertinggi yakni banjir dengan 865 kejadian, sedangkan kejadian lainnya puting beliung 690, tanah longsor 447, kebakaran hutan dan lahan 321 gelombang pasang atau abrasi 29, kekeringan 29, gempa bumi 5, dan letusan gunung api 5.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Erupsi Dua Kali, Masyarakat Dihimbau Tetap Tenang

Baca Juga: Waspada! Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas ke Arah Timur dan Tenggara

Dari sejumlah kejadian tersebut, jumlah korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi mencapai 319 jiwa meninggal dunia, dengan rincian banjir 205 jiwa, tanah longsor 101 dan puting beliung 13, sedangkan 25 jiwa dinyatakan hilang.***

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x