Ditangkap Polisi, Ketahui Kontroversi Gus Nur Beberapa Tahun Terakhir

- 25 Oktober 2020, 15:56 WIB
Gus Nur/rri.co.id
Gus Nur/rri.co.id /

MEDIA BLITAR – Pendakwah Gus Nur menuai kontroversi baru-baru ini. Setelah tanggapan yang di lontarkan Gus Nur mengenai NU melalui channel YouTube milik Refly Harun pada Senin, 19 Oktober 2020.

Tanggapan Gus Nur tersebut dianggap menyebarkan informasi yang menimbulkan rasa kebencian serta bermuatan SARA dan penghinaan.

Gus Nur dilaporkan oleh KH Aziz Hakim, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon, ke Bareskrim Polri, atas video tersebut.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Pensiun, Berikut 5 Pencapaiannya yang Luar Biasa saat Bertanding

Selain itu, Gus Nur pada tahun 2019 pernah mendapatkan vonis penjara dari Pengadilan Negeri Surabaya selama 1,5 tahun karena kasus pencemaran nama baik, ini dilaporkan oleh Generasi Muda NU.

Dilansir dari RRI.co.id inilah beberapa kontroversi Gus Nur:

- Menyebutkan ‘Generasi Muda NU Penjilat’

Pada 20 Mei 2018, mengunggah video yang berdurasi 28 menit 25 detik, pada channel YouTube melalui vlog-nya, dengan judul ‘Generasi Muda NU Penjilat’. Hal ini membuat Forum Pembela Kader Muda NU melaporkan kasus tersebut ke Polda Jatim.

Baca Juga: Bos Besar Samsung Group, Lee Kun-hee Wafat

- Hukum Haram Memilih Jokowi pada Ceramahnya

Pada 1 Mei 2018, melalui video ceramahnya yang di unggah di YouTube, Gus Nur mewacanakan keharaman saat memilih Presiden Jokowi menjelang pilihan presiden pada 2019.

- Gus Nur Bertanya: Bagaimana Cara Indonesia Berubah? Aksi Menjawab: Lengserkan Jokowi

Pada, 13 Oktober 2020, pada saat orasinya di area Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat yang dilakukan bersama masa aksi lainnya.

Baca Juga: Pimpinan Senior al Qaeda al-Masri Tewas Dibunuh Pasukan Keamanan Afganistan

Pada orasi tersebut Gus Nur mengatakan bahwa ada kabar buruk, pemerintah rela mati demi UU Omnibus Law Cipta Kerja. Namun, menurut Gus Nur, Masa aksi rela mati demi rakyat.

Selain itu, Gus Nur juga menyampaikan, "Indonesia sakit dan enggak ada obatnya. Enggak bisa sembuh. Obatnya ada. Gimana caranya Indonesia ini berubah?" tanya Gus Nur ke masa. Kemudian dijawab teriakan "Lengserkan Jokowi," oleh masa.

Baca Juga: Pimpinan Senior al Qaeda al-Masri Tewas Dibunuh Pasukan Keamanan Afganistan

Melihat tanggapan masa aksi tersebut, Gus Nur segera menenangkan masa aksi. Menurut Gus Nur, Jokowi dan Ketua DPR RI akan lengser dengan sendirinya, apabila tidak mencabut UU tersebut.

- Menganggap Rezim Jokowi Kurang Baik

Pada 19 Oktober 2020, melalui channel YouTube milik Refly Harun, pakar Hukum dan Tata Negara melakukan diskusi bersama Gus Nur.

Baca Juga: Film Animasi Keluarga 'Over The Moon', Siap Warnai Akhir Pekanmu!

Gus Nur memberikan pandangannya bagaimana rezim saat ini, dan Gus Nur mengatakan rezim saat ini kurang baik. Dia juga menegaskan bahwa pernyataannya akan dia pertanggungjawabkan.

***

Editor: Disca Betty Viviansari

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x