Network
MEDIA BLITAR – Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk melindungi masyarakat di masa pandemi Covid-19 di berbagai aspek.
Upaya tersebut dilakukan terus menerus hingga saat ini, salah satunya adalah adanya program BLT UMKM yang saat ini sudah memasuki tahap kedua.
Selain itu, ada juga program Kartu Prakerja yang sudah mencapai gelombang 10 dan resmi ditutup pada September lalu.
Kartu Prakerja gelombang 10 rencananya menjadi gelombang terakhir, tetapi tak sedikit kabar beredar bahwa program tersebut akan dilanjutkan.
Baca Juga: Uji Klinis Vaksin COVID-19, Rusia Libatkan Lansia di Atas Usia 60 Tahun.
Kabar tersebut mendapatkan angin segar setelah pemerintah mengonfirmasi jika Kartu Prakerja Gelombang 11 akan segera dibuka akhir Oktober.
“Dalam waktu dekat mungkin akan diumumkan apakah uang tersebut bisa dikembalikan untuk membuka gelombang 11. Intinya, kami terbuka dan siap apabila diminta membuka gelombang 11. Kami harus segera mengerjakan sebelum akhir bulan Oktober ini harus siap menyelenggarakan untuk pembukaan gelombang ke-11,” ujar Rudi Salahuddin Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja pada webinar Kartu Prakerja, Rabu 14 Oktober 2020 lalu.
Baca Juga: Begini Cara Cek Status Penerima BPUM Atau BLT UMKM Rp2,4 Juta, Bisa Dicek Secara Online
Kabar rencana dibukanya Kartu Prakerja Gelombang 11 tersebut diperkuat dengan pernyataan Louisa Tuhatu yang merupakan Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja.
Louisa mengatakan bahwa terdapat penerima Kartu Prakerja yang status kepesertaannya dicabut yang berjumlah 344.959 peserta.
Baca Juga: Jangan Bingung! Ada Dua Pemberitahuan BPUM BRI Rp2,4 Juta atau BLT UMKM, Simak Cara Mudahnya
Jumlah tersebut merupakan hasil akumulasi dari Kartu Prakerja gelombang pertama hingga kedelapan.
Oleh karena itu Louisa menyatakan ada kemungkinan pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 dalam waktu dekat yang akan diberikan kepada sekira 300 ribu orang.
Baca Juga: KUOTA TERBATAS! Apakah Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka Bulan Ini? Berikut Syarat Lengkapnya
Namun perlu diketahui bahwa sebelum adanya konfirmasi dari pemerintahan tentang dibukanya pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11, terdapat situs palsu Prakerja yang beredar melalui pesan WhatsApp.
Situs palsu tersebut disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan tak sedikit masyarakat yang langsung percaya dengan kabar tersebut.
Oleh karena itu, masyarakat diminta berhati-hati dengan pesan atau link yang mengatasnamakan Prakerja.
Baca Juga: Cai Chang Pan, Buronan Kasus Narkoba Ditemukan Bunuh Diri di Hutan Bogor Barat. Begini Kronologinya
Untuk menghindari penipuan di internet atas nama Prakerja, pastikan untuk mengetahui bahwa situs Prakerja hanya www.prakerja.go.id.
Jika terdapat e-mail atau pesan yang mengatasnamakan Prakerja dengan alamat yang berbeda, segera laporkan pada nomor yang sudah tersedia.***
