Faisal Basri Soroti Tujuan UU Cipta Kerja

- 9 Oktober 2020, 07:38 WIB
EKONOM Faisal Basri .
EKONOM Faisal Basri . /AMIR FAISOL/PR/.*/Dok. PR

MEDIA BLITAR - Faisal Basri merupakan Ekonom yang cukup dikenal di Indonesia turut mengomentari Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia pada Senin, 5 Oktober 2020.

Namun menurut Faisal Basri, investasi di Indonesia tak bermasalah bahkan telah mencapai rekor tertinggi dalam sejarah.

Baca Juga: Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kota Blitar, Terkait UU Cipta Kerja

Salah satu tujuan Undang-Undang Cipta Kerja dibuat aturan tersebut yakni untuk menaikkan investasi dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.

Pernyataan itu ia ungkap pula melalui akun Youtube Najwa Shihab yang diunggah pada Rabu, 7 Oktober 2020.

"(Investasi Indonesia, red) hampir sama dengan India, hanya dibawah Vietnam itu yang pertama. Kedua, kalau kita lihat peranan investasi terhadap PDB, itu Indonesia tertinggi sepanjang sejarah di era Pak Jokowi. Tinggi 34 persen dari PDB, tertinggi sebelumnya tidak pernah di atas 30 persen," ujarnya.

Baca Juga: Merasa Anggota DPR, Fadli Zon Mengaku Sampai Sekarang Malah Belum Terima Naskah UU Cipta Kerja

Menurut data yang dibawa oleh Faisal Basri, Di ASEAN pun Indonesia telah mencapai posisi tertinggi terhadap PDB-nya.

"Jadi tidak ada masalah dengan investasi. Indonesia yang masuk top 20 sebagai penerima investasi di dunia. Vietnam tidak masuk, Indonesia adalah negara yang paling atraktif," ujarnya.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x