Selain LPDP, Berikut 8 Beasiswa Luar Negeri yang Paling Diminati

- 3 Oktober 2020, 14:38 WIB
Ilustrasi beasiswa
Ilustrasi beasiswa /Pixabay

MEDIA BLITAR – Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merupakan program beasiswa di bawah nauangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

LPDP kembali membuka beasiswa yang pendaftarannya dimulai pada 6 Oktober 2020.

Dikutip dari akun instagram LPDP, @lpdp_ri, LPDP membuka dua jenis layanan beasiswa yaitu beasiswa pendidik dan beasiswa perguruan tinggi utama dunia.

Baca Juga: Rutin Berolahraga Lari Sangat Bermanfaat Untuk Mendukung Jantung Tetap Sehat

Penerima beasiswa akan dibiayai untuk menyelesaikan pendidikan baik di dalam atau luar negeri hingga tuntas. Tidak hanya biaya pendidikan yang ditanggung, biaya hidup selama menjalani masa kuliah juga turut dibiayai.

Penerima beasiswa LPDP harus bisa menyelesaikan dalam jangka waktu yang telah ditentukan, tergantung dengan jenjang pendidikan yang ditempuh.

Covid-19 menyebabkan pembatasan di segala bidang, tak terkecuali bidang Pendidikan. Pembatasan kegiatan pembelajaran tidak hanya di tingkat sekolah, namun juga di tingkat perguruan tinggi.

Baca Juga: Butuh Hiburan Untuk Membunuh Bosan Saat PSBB? Tonton Variety Show Korea Selatan Berikut Ini

Sebagian besar perguruan tinggi memindahkan proses belajar menjadi secara dalam jaringan (daring) atau melalui internet, tetapi hal ini tidak lantas membuat segala urusan akademis berjalan lancar.

Sebenarnya, ada banyak beasiswa yang bisa kita manfaatkan untuk mendapatkan pendidikan tinggi. Selain LPDP, berikut daftar beasiswa yang dapat kita manfaatkan untuk melanjutkan pendidikan.

1. Beasiswa Unggulan
Beasiswa ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).  Program beasiswa dalam negeri ini diperuntukan mahasiswa jenjang sarjana hingga doktor. Untuk mendapatkan beasiswa ini, kita harus sudah mendapatkan surat diterima di perguruan tinggi atau telah terdaftar sebagai mahasiswa aktif.

Baca Juga: Butuh Hiburan Untuk Membunuh Bosan Saat PSBB? Tonton Variety Show Korea Selatan Berikut Ini

Program ini terdiri dari tiga jenis, yaitu Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi, Beasiswa Unggulan 3T, dan Beasiswa Unggulan Pegawai Kemendikbud. Beasiswa ini dibuka dua kali dalam setahun.

2. Beasiswa Erasmus Mundus
Bagi kalian yang ingin meraih gelar master ke Eropa, cobalah mendaftar beasiswa Erasmus Mundus. Beasiswa ini dikelola dengan dana besar karena melibatkan konsorsium sejumlah negara. Sekitar 27 negara di Eropa ikut serta. Pada periode 2009-2013 saja, ada 5.300 beasiswa S2 ditawarkan dan 440 beasiswa disediakan untuk studi S3.

3. Beasiswa StuNed
Beasiswa StuNed atau Studeren in Nederland adalah program beasiswa yang bertujuan membantu pembangunan Indonesia melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Saat ini sedang dibuka Beasiswa S2 StuNed (Master Course) untuk mahasiswa yang berminat melanjutkan  kuliah S2  di Belanda. 

Baca Juga: Dapur ala Zero Waste, Langkah Kecil Untuk Selamatkan Lingkungan

Program StuNed Master Scholarship merupakan bagian kerjasama bilateral pemerintah Belanda dengan Indonesia. 

4. Beasiswa Fulbright
Beasiswa Fulbright menjadi salah satu beasiswa luar negeri dengan reputasi global. Di Indonesia, beasiswa Fulbright dikelola melalui AMINEF, lembaga yang mengurusi kerjasama pertukaran pelajar di Amerika Serikat.

Beasiswa ini sangat menawarkan dana pendidikan bagi kalian yang ingin melanjutkan jenjang S2, S3, riset dan penelitian, serta studi reguler di Amerika Serikat. Beasiswa Pemerintah Amerika Serikat ini ditawarkan ke 155 negara dengan sekitar 7.500 beasiswa dialokasikan setiap tahunnya. Selain ditujukan bagi pelajar mancanegara, Fulbright juga disiapkan bagi warga AS.

Baca Juga: Informasi Pendaftaran Beasiswa Arah Pemuda Indonesia 2020 sudah Dibuka, Catat Cara dan Syaratnya

5. Beasiswa Chevening
Salah satu beasiswa luar negeri yang dibuka setiap tahun dan populer di Eropa adalah beasiswa Chevening. Beasiswa ini ditawarkan Pemerintah Inggris bagi mahasiswa internasional melalui pendanaan Foreign and Commonwealth Office (FCO).

Beasiswa Chevening ditawarkan sejak 1983 dan saat ini melayani 116 negara di seluruh dunia (di luar AS dan Uni Eropa) .

6. Beasiswa DAAD
Jerman menjadi salah satu tujuan utama studi mahasiswa belahan dunia. Bagi Anda yang ingin melanjutkan studi di Jerman, beasiswa ini ditawarkan bagi mahasiswa internasional dan profesional muda dari sejumlah negara berkembang, baik di kawasan Afrika, Asia, Amerika Selatan dan Tengah, serta Eropa Timur.

Baca Juga: Capai Kesepakatan dengan MU, Diogo Dalot Merapat ke Ac Milan?

Penerima beasiswa akan mendapatkan tanggungan biaya kuliah, biaya perjalanan, asuransi kesehatan, dan tunjangan lain.

7. Beasiswa Australia Awards
Beasiswa Pemerintah Australia ini khusus ditujukan bagi negara berkembang. Beasiswa Australia Awards  terbuka bagi mahasiswa asal Indonesia, Asia Timur, Afrika Utara, Timur Tengah, Amerika Latin, Pasifik, termasuk Asia Selatan dan Papua Nugini.

Di Indonesia, beasiswa Australia Awards ditawarkan untuk level studi S2 dan S3. Beasiswa Australia ini rutin diberikan setiap tahun, dan Indonesia menjadi salah satu prioritas bagi mereka. 

Baca Juga: Nggak Kalah Seru, 5 Drama Korea Lawas Ini Bakal Sukses Bikin Kamu Nostalgia

8. Beasiswa Monbukagakusho
Beasiswa Monbukagakusho bisa menjadi solusi bagi yang berminat melanjutkan studi ke Jepang. Setiap tahun beasiswa pemerintah Jepang ini ditawarkan melalui masing-masing kedutaan, atau berdasarkan rekomendasi universitas di Jepang semisal pertukaran mahasiswa.

Beasiswa Monbukagakusho memiliki alumni hingga 92.000 yang tersebar di
160 negara.

***

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah