Network
MEDIA BLITAR - Pada awal Maret 2024, kehebohan terjadi ketika Aa Gym, seorang pendakwah ternama, mengungkap keluhannya terhadap keberadaan gerai Circle K di sekitar Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung.
Keluhan tersebut membuat publik semakin penasaran tentang siapa sebenarnya pemilik dari gerai tersebut, apalagi setelah gerai tersebut disegel oleh petugas.
Keluhan Aa Gym dan Penyegelan Circle K
Aa Gym menyampaikan keluhannya terkait keberadaan gerai Circle K di sekitar pondok pesantren, yang dianggapnya mengganggu kenyamanan para santri.
Dalam video yang viral di media sosial, Aa Gym menegur beberapa remaja yang beraktivitas di gerai Circle K hingga larut malam.
Setelah video tersebut menyebar luas, petugas gabungan langsung mendatangi gerai Circle K dan menempelkan stiker 'Disegel' pada pintu masuknya.
Siapa Pemilik Circle K?
Circle K pertama kali didirikan pada tahun 1951 di Elpaso, Texas, Amerika Serikat oleh seorang pengusaha toko retail bernama Fred Harvey.
Seiring berjalannya waktu, Circle K berkembang pesat di Amerika Serikat dan beberapa negara Asia seperti Jepang.
Pada tahun 2003, perusahaan retail convenience store terbesar Kanada, Alimentation Couche-Tard (ACT), mengakuisisi Circle K.
Alain Bouchard, Jacques D'Amours, dan Brian P. Hannasch adalah beberapa nama di balik kepemilikan dan pengelolaan Circle K.
