Network
MEDIA BLITAR - Senin, 4 Maret 2024, menjadi momen yang menyedihkan bagi dunia podcast dan media Indonesia dengan berpulangnya Ranaditya Alief atau yang akrab disapa Bung Rana viral di berbagai platform media sosial salah satunya TikTok.
CEO Box2Box Media Network ini meninggal di usia yang masih muda, 35 tahun, meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak. Kabar kepergiannya menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.
Profil Bung Rana
Ranaditya Alief, atau lebih dikenal sebagai Bung Rana, lahir di Jakarta pada tahun 1989. Sebelum meninggal dunia, ia tinggal di Jalan Patra Kuningan VII nomor 1, Jakarta. Bung Rana adalah anak dari mantan Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay.
Masa kecilnya diwarnai dengan tinggal di Amerika Serikat hingga masa sekolah dasar. Bung Rana dikenal sebagai tokoh pengembang podcast di Indonesia.
Di bawah kepemimpinannya, Box2Box Media Network mengembangkan berbagai saluran podcast, termasuk Box2Box Football yang menjadi salah satu podcast sepakbola terbaik di Asia Tenggara.
Selain itu, ia juga mengembangkan podcast tentang bola basket dengan nama Box Out Indonesia. Di bawah naungan Box2Box Media Network, terdapat 50 saluran podcast dengan berbagai genre yang dikelolanya.
Bung Rana juga memiliki pengalaman sebagai seorang sportscaster dalam program-program sepakbola di televisi, seperti NET Soccer dan ESPN FC. Indiana Pacers adalah tim bola basket favoritnya dari Amerika Serikat.
Detail Biodata
- Nama Lengkap: Ranaditya Alief
- Panggilan: Bung Rana, Bung Ran
- Tempat Kelahiran: Jakarta
- Tahun Lahir: 1989
- Umur Meninggal: 35 tahun
- Tanggal Wafat: 4 Maret 2024
- Profesi: Pengembang Podcast, Pebisnis
- Jabatan: CEO Box2Box Media Network
- Nama Ayah: Hadar Nafis Gumay
- Pendidikan: S1 Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia
- Akun IG/Instagram: @ranaditya_
- Akun Twitter: @ranaditya_
Kehilangan Bung Rana meninggalkan duka yang mendalam dalam industri podcast Indonesia. Semangat dan kontribusinya dalam mengembangkan podcast akan selalu diingat dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.***
