Caleg DPR Devara Putri Dicobot dari Partai, Buntut Kasus Pembunuhan yang Seret Namanya

- 5 Maret 2024, 08:35 WIB
PROSES buang jasad korban pembunuhan IDES dari bengkel mobil ke tebing Tugu Batu Gajah Neglasari, dipikul eksekutor pembunuhan saat rekontruksi di Mako Polsek Banjar, Sabtu (2/3/2024).
PROSES buang jasad korban pembunuhan IDES dari bengkel mobil ke tebing Tugu Batu Gajah Neglasari, dipikul eksekutor pembunuhan saat rekontruksi di Mako Polsek Banjar, Sabtu (2/3/2024). /Kabar Banjar/D.Iwan

MEDIA BLITAR - Caleg DPR RI, Devara Putri Prananda (24), terlibat dalam sebuah kisah cinta segitiga yang tragis yang membawa dampak berat, termasuk pembunuhan bayaran.

Devara, yang telah menjalin hubungan dengan Didot Alfiansyah selama lima tahun, terkejut ketika mengetahui bahwa Didot juga menjalin asmara dengan Indriani selama tujuh bulan.

Dalam upaya putus cinta yang tak diharapkan, Devara meminta Didot untuk memilih antara dirinya dan Indriani. Jika Didot memilih Devara, ia meminta agar nyawa Indriani diakhiri. Didot kemudian menyewa pembunuh bayaran, Muhammad Reza (MR).

Baca Juga: Terungkap Motif Pembunuhan yang Menyeret Calon DPR Devara Putri, hingga Sewa Pembunuh Bayaran

Setelah pembunuhan, Devara, Didot, dan Reza membawa jasad korban berkeliling menggunakan mobil selama empat hari, dari Jakarta ke Banjar. Jasad Indriani ditempatkan di jok belakang dengan mulut ditutup masker, menciptakan ilusi bahwa korban sedang tertidur.

Setelah empat hari perjalanan keliling, jasad Indriani dibuang di belakang Tugu Gajah, Banjar, Jawa Barat, pada Jumat 23 Februari 2024. Tindakan ini mengejutkan banyak orang.

Baca Juga: Cinta Segitiga Berujung Tragis: Devara Putri Calon Anggota DPR jadi Tersangka, Kini Terancam Hukuman Mati

Baca Juga: Viral Tragedi Cinta Segitiga: Devara Putri, Calon Anggota DPR Terlibat Kasus Pembunuhan

Kisah cinta segitiga ini tidak hanya merusak hubungan asmara, tetapi juga merenggut nyawa seseorang. Keputusan fatal Devara untuk meminta pembunuhan sebagai jalan keluar dari konflik cinta segitiga menunjukkan dampak yang mengerikan dan tidak terduga dari tindakan impulsif dalam hubungan percintaan dan asmara.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x