Pemerintah Salurkan BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Kemenkop UKM: Sudah 64,50 Persen

- 23 September 2020, 18:21 WIB
Ilustrasi BLT UMKM Rp2,4 juta.
Ilustrasi BLT UMKM Rp2,4 juta. /ANTARA/Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

MEDIA BLITAR - Pemerintah saat ini tengah mengadakan berbagai program bantuan sosial. Salah satunya adalah Bantuan langsung Tunai (BLT) untuk para pemilik UMKM. Rencananya BLT untuk UMKM ini akan diperpanjang hingga tahun 2021 nanti.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara resmi juga telah memastikan jika BLT senilai Rp 2,4 juta untuk pengusaha mikro tersebut akan diperpanjang sampai tahun 2021 mendatang.

Baca Juga: Ini Penyebab BLT Rp600 Ribu Gak Sampai Ditangan, Segera Periksa Nomor Rekening

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) mengatakan, pemerintah memiliki target sebanyak 12 juta pelaku usaha mikro yang sebagai calon penerima BLT UMKM. Tujuan program ini adalah untuk membantu para pelaku usaha agar tetap bisa menjalankan kegiatan usahanya di tengah pandemi yang serba kesulitan.

Dilansir dari Antara, Kemenkop UKM mengatakan jika realisasi dari penyaluran BLT Banpres UMKM tersebut hingga 21 September 2020 telah mencapai 5.909.647 usaha mikro atau sekitar 64,50 persen.

Baca Juga: BLT Rp 600 Ribu Memasuki Tahap 4, 250.000 Orang Dikabarkan Belum Dapat BLT

Pemerintah memberikan bantuan kepada 12 juta UMKM, masing-masing usaha mikro mendapatkan Rp2,4 juta untuk mengantisipasi dampak pandemi Covid-19 agar usaha mereka bisa terus berjalan.

Staf Khusus Kemenkop UKM, Riza Damanik, mengungkapkan pada Selasa, 22 September 2020 dalam Dialog Interaktif FMB9 bertema "Mendorong Usaha Mikro Bertahan di Masa Pandemi”.

Baca Juga: Cek Fakta: Apa Benar Adidas Bagi-Bagi Sepatu Gratis?

"Untuk tahap awal, pemerintah memberikan bantuan kepada 9.163.486 usaha mikro. Dari 9.162.486 usaha mikro ini, per 21 September 2020, sudah 64,50 persen atau 5.909.646 usaha mikro yang mendapatkan bantuan," ungkap Riza.

Riza juga menjelaskan bahwa BLT Banpres UMKM untuk 9,1 juta usaha mikro ini mencapai Rp22 triliun di tahap awal. Ia juga berharap bantuan ini tersalurkan 100 persen paling lambat 30 September 2020.

Direktur Usaha Mikro PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk. (Persero) Supari menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo memberikan BLT Banpres UMKM ini bertujuan untuk mendorong keberlangsungan usaha mereka.

Baca Juga: Khofifah Tegaskan Tidak Kirim Surat Ke Menkes, Terkait Dengan Data Kematian Kasus Covid-19

"Nantinya yang sudah bisa mengakses banpres produktif bisa juga mengakses KUR super mikro itu merupakan suatu kesinambungan bunganya itu ditanggung oleh pemerintah," ujar Supari.

BRI ditunjuk pemerintah sebagai Bank yang ikut andil dalam menyalurkan bantuan tersebut kepada 9,1 juta penerima hingga akhir September 2020.

***

 

Editor: Disca Betty Viviansari

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah