Bukan hanya itu, tangan sebelah kanan keduanya membawa paku yang digunakan sebagai alat mencoblos surat suara.
Sedangkan di tangan kiri terlihat jari kelingking mereka memakai tinta, sebagai tanda bahwa mereka telah melakukan pemungutan suara.
Sura merupakan singkatan dari Suara rakyat dan Sulu adalah Suara Pemilu. Kedua maskot merupakan penggambaran dari jenis kelamin dari pemilih di seluruh Indonesia.
Baca Juga: 2 LINK DOWNLOAD Bagan 16 Besar Piala Dunia PDF-JPG: Jadwal Siaran di SCTV, Indosiar, Vidio
Sura merupakan burung jalak Bali jantan, dimana menggambarkan pemilih laki-laki. Sedangkan Sulu merupakan burung jalak Bali betina yang menggambarkan pemilih perempuan.
Sistem perlombaan desain maskot pemilu ini cukup panjang, lomba dibuka sejak 22 Agustus 2022 dan ditutup pada 22 Oktober 2022.
Pihak KPU menerima 681 desain dari 540 peserta lomba desain maskot Pemilu 204. Selanjutnya dewan juri melakukan seleksi, dan mendapatkan 26 desain pada tahap pertama.
Baca Juga: Sinopsis Film Qorin: Kisah Horor Kesurupan Asrama Putri
Dari 26 desain tersebut, pihak dewan juri kembali mengerucutkan peserta dengan 10 desain terbaik.