Kapan Sumpah Pemuda 2022? Simak Sejarah hingga Ikrar Sumpah Pemuda

- 14 Oktober 2022, 11:54 WIB
Kapan Sumpah Pemuda 2022? Simak Sejarah hingga Ikrar Sumpah Pemuda
Kapan Sumpah Pemuda 2022? Simak Sejarah hingga Ikrar Sumpah Pemuda /tangkapan layar/ Youtube seratus institute/

MEDIA BLITAR – Simak berikut informasi mengenai sejarah Sumpah Pemuda, yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober.

Sumpah Pemuda adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia, kini bernama Jakarta.

Keputusan ini menegaskan cita-cita akan tanah air Indonesia, bangsa Indonesia, dan bahasa Indonesia, serta menjadi asas bagi setiap perkumpulan kebangsaan Indonesia.

Baca Juga: 8 Contoh Puisi Tema Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober: Singkat, Penuh Semangat, Menyentuh Hati

Lalu, kapan Sumpah Pemuda 2022?

Sumpah Pemuda tahun ini jatuh pada hari Jumat, 28 Oktober 2022.

Tahun ini logo Sumpah Pemuda, yang mencerminkan sikap persatuan bangsa yang multikultural, jiwa kepemudaan harus terus bersemangat, tegas, dan juga penuh keyakinan untuk selalu adaptif dalam segala transformasi.

Sejarah Sumpah Pemuda:

Sejarah hari Nasional ini, berawal dari gagasan untuk menyelenggarakan Kongres Pemuda yang berasal dari Perhimpunan Pelajar Indonesia atau disingkat menjadi PPKI.

Baca Juga: Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS pada Pemilu 2024? Simak Berikut Daftar Honornya

PPKI merupakan sebuah organisasi pemuda yang beranggotakan seluruh pelajar dari seluruh penjuru Indonesia, dan kongres pemuda dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda, serta dibagi dalam tiga kali rapat, yang akhirnya menghasilkan Sumpah Pemuda.

1. Rapat pertama di gedung Katholieke Joengelingen Bond

Pada Sabtu, 27 Oktober 1928 menjadi rapat pertama kongres pemuda Indonesia, yang dilaksanakan di Gedung Katholieke Joenglingen Bond, Lapangan Benteng.

Soegondo berharap kongres pemuda ini, mampu memperkuat semangat dalam jiwa para pemuda Indonesia.

Selain itu, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Moehammad Jamin yang membahas soal hubungan persatuan dengan pemuda.

Menurut Moehammad Jamin, ada beberapa faktor yang dapat memperkuat persatuan Indonesia, diantaranya adalah sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

Baca Juga: Syarat Pendaftaran Anggota PPK dan PPS Beserta Jadwal Rekrutmen Pemilu 2024

2. Rapat kedua di gedung Oost-Java Bioscoop

Rapat kedua diselenggarakan pada hari Minggu, 28 Oktober 1928 di gedung Oost-Java Bioscoop yang mengangkat isu pendidikan bersama Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro.

3. Rapat ketiga di gedung Indonesische Clubhuis Kramat

Rapat ketiga diselenggarakan di gedung Indonesische Clubhuis Kramat pada hari Minggu, 28 Oktober 1928.

Soenario mengemukakan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan, Sedang Ramelan berpendapat bahwa gerakan kepaduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.

Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.

Sebelum kongres pemuda berakhir, seluruh anggota kongres mendengarkan lagu ‘Indonesia’ karya WR Supratman, dan kongres resmi ditutup dengan mengumumkan hasil kongres tersebut, yang dibacakan seluruh pemuda dengan membacakan ikrar Sumpah Pemuda.

Baca Juga: Apa Maksud Asnawi Mangkualam Sebut Iwan Bule Masih Terbaik Sebagai Ketua Umum PSSI di Postingan IG STY

Berikut ikrar Sumpah Pemuda:

PERTAMA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,
TANAH INDONESIA.

KEDOEA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,
BANGSA INDONESIA.

KETIGA.
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENDJOENDJOENG BAHASA INDONESIA,
BAHASA INDONESIA.

Demikian informasi mengenai sejarah lahirnya Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober, dilengkapi dengan ikrar Sumpah Pemuda.***

 

Editor: Arini Kumalasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah