Menko Airlangga Hartarto Temui Secretary Raimondo, Bahas Kerja Sama IPEF, Perkuat Perdagangan dan Investasi

- 9 September 2022, 09:39 WIB
Menko Airlangga Hartarto Temui Secretary Raimondo, Bahas Kerja Sama IPEF dan Mendorong Perdagangan Serta Investasi
Menko Airlangga Hartarto Temui Secretary Raimondo, Bahas Kerja Sama IPEF dan Mendorong Perdagangan Serta Investasi /Dok. Ekon/

MEDIA BLITAR - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS), Sesmenko Perekonomian dan Dirjen KPAII Kementerian Perindustrian, pada hari Kamis tanggal 8 September 2022, melakukan pertemuan bilateral secara tatap muka dengan Gina Raimondo, U.S. Secretary of Commerce, untuk membahas berbagai perkembangan penting dalam perundingan IPEF dan upaya untuk meningkatkan kerja sama dan investasi AS ke Indonesia.

Pertemuan bilateral ini dilakukan disela-sela Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Indo-Pasific Economic Framework (IPEF) for Prosperity, pada 8-9 September 2022 di Los Angeles Amerika Serikat.

Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga mengatakan bahwa ada kesempatan untuk lebih meningkatkan lagi kerja sama antar kedua negara.

Baca Juga: Menko Airlangga Bahas Kerja Sama Perdagangan, Investasi, IPEF hingga KTT G20 Dengan Menteri METI Jepang

“Volume perdagangan bilateral RI-AS ditargetkan dapat mencapai USD 60 Miliar, dimana saat ini baru mencapai sekitar USD 37 Miliar, sehingga terdapat opportunity untuk lebih meningkatkan lagi kerja sama kedua negara,” ujar Menko Airlangga.

Pada pertemuan tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui omnibus law UU Cipta Kerja, posisi strategis Indonesia selaku Presidensi G20 dan Ketua ASEAN pada 2023, juga perlunya dukungan AS terkait dengan masalah pangan terutama impor kedelai (soya bean) dari AS yang cukup besar.

Menurut Airlangga, investasi US ke Indonesia masih sangat kecil, dimana tahun 2021 hanya sebesar 2,54 Miliar USD atau sekitar Rp 37,5 Triliun, sehingga perlu didorong untuk lebih banyak investasi AS ke Indonesia.

Baca Juga: Berlaku Mulai 1 Juli 2021, KUR Tanpa Jaminan Sampai Rp100 Juta, Airlangga : Untuk Pemulihan UMKM

Secretary Raimondo menanggapi pernyataan Airlangga tersebut dan membenarkan pernyataan tersebut dan mengatakan bahwa pentingnya Indonesia perlu bergabung dalam IPEF dan berperan aktif.

“Itulah pentingnya mengapa Indonesia perlu bergabung dalam IPEF dan berperan aktif dalam setiap pertemuan. Ini adalah opportunity yang sangat bagus bagi Indonesia untuk meningkatkan perdagangan dan investasi AS,” ujar Raimondo.

Halaman:

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah