Dorong Kampanye Aman Menonton di Bioskop, Airlangga : Pemerintah Pasti Mendukung Penuh

- 21 Maret 2021, 13:29 WIB
Menko Airlangga Hartarto
Menko Airlangga Hartarto /Twitter/@airlangga_hrt.

MEDIA BLITAR – Dilansir dari laman Kominfo, upaya-upaya pemerintah untuk memulihkan ekonomi nasional terus dilakukan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan saat ini pemerintah sedang memberikan perhatian kepada industri perfilman.

Bahkan, menurut Airlangga bioskop sudah dapat dibuka kembali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, tetapi antusiasme masyarakat untuk kembali menonton di bioskop memang belum sepenuhnya pulih.

Karena efek dari pandemi Covid-19 ini banyak usaha yang mengalami kerugian dan kemampuan ekonomi masyarakat jadi menurun.

Baca Juga: Aurel Kenang Masa Lalunya Makan Mie Instan Tiap Hari, Netizen: Tamparan Keras untuk KD

“Pemerintah pasti mendukung penuh upaya kampanye nonton di bioskop yang aman, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ucap Menko Airlangga.

Airlangga berharap bioskop-bioskop bisa lebih gencar mengkampanyekan bahwa nonton di bioskop akan tetap aman dengan memperhatikan protokol kesehatan.

“Kalau stigma itu bisa sampai ke publik, mereka akan kembali berani nonton di bioskop. Penuhi persyaratan itu, nanti akan kita dorong,” ujar Menko Airlangga saat menggelar pertemuan dengan pelaku industri kreatif khususnya perfilman di Loka Kretagama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Jumat 19 Maret 2021.

Baca Juga: Reaksi Cemburu Luna Maya Lihat Ariel NOAH Duet Bareng BCL: Soroti Wajah Mantan Pacar

“Bapak Presiden secara langsung telah memberi arahan kepada saya, khusus untuk industri perfilman, pekerja film dan pekerja budaya. Maka dari itu kehadiran ini sangat penting. Saya juga sudah menerima usulan-usulan yang telah disampaikan teman-teman kepada Bapak Presiden,” kata Menko Airlangga.

Saat pertemuan, pelaku usaha perfilman menyampaikan kepada Menko Airlangga bahwa pemasukan industri perfilman itu 90% dari bioskop. Mereka juga menerangkan bahwa pemutaran film melalui digital platform atau streaming belum bisa memenuhi kebutuhan produksi film.

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x