"Itu pekerjaan dari KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) kalau erection (naik girder) clearence-nya (ruang langit-langit) tingginya tidak bisa dilewatin," jelas Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Idi Susanto.
Kondisi girder proyek KCIC terpasang sangat rendah bahkan hampir menempel jembatan, dikarenakan jembatan yang baru masih dalam proses pembuatan.
Nantinya jembatan baru ini akan menggantikan jembatan Curug Raya Pondok Gede, Kota Bekasi Jawa Barat, dan aman meski ada girder diatasnya.
"Kalau jembatan baru mah aman dibuatkan agar bisa dilewati karena kalau jembatan yang lama memang sudah tidak bisa dilewati kalau sudah ada KCIC nanti jembatan lama dibongkar atau di portal," jelas Idi Susanto.
Pihak Bina Marga telah memberikan masukan kepada pelaksana proyek kereta cepat untuk terlebih dahulu membangun jembatan, tetapi mereka memilih untuk melaksanakan proyek dahulu dan membangun jembatan secara bersamaan.
Baca Juga: Peroleh 2 Red Card, Ghana Sukses Raih Juara Tiga Piala Kirin Cup 2022 Usai Penalti 3-1 Atas Chile
Pembangunan jembatan baru dilakukan secara paralel dengan proyek KCIC, karena jadwal yang sangat padat.
"Tapi karena schedule (jadwal) KCIC ketat jadi dikerjakan secara paralel jadi jembatan baru selesai di akhir Juli (2022) tapi dia sudah mulai pasang dulu di situ," lanjutnya.
Setelah girder kereta cepat terpasang, pihak bina marga melakukan percobaan pada beberapa kendaraan yang melintas di jembatan Curug Raya Pondok Gede.