Pemerintah Luncurkan Aplikasi Minyak Goreng, Simak Berikut Manfaatnya

- 17 Mei 2022, 12:23 WIB
Ilustrasi - Pemerintah Luncurkan Aplikasi Minyak Goreng, Simak Berikut Manfaatnya
Ilustrasi - Pemerintah Luncurkan Aplikasi Minyak Goreng, Simak Berikut Manfaatnya /pikiran-rakyat.com

MEDIA BLITAR - Permudah masyarakat medapatkan dan mendistribusikan minyak goreng, pemerintah luncurkan aplikasi.

Pemerintah meminta BUMN Holding Pangan ID Food untuk membantu pendistribusian minyak goreng curah satu harga di 5.000 titik lokasi.

Adapun kegunaan dari aplikasi ini adalah bertujuan untuk menjaga ketersediaan minyak goreng.

ID Food meluncurkan aplikasi digital minyak goreng terintegrasi dengan harga serentak Rp14.000 per liter.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo dan Virgo Hari Ini 17 Mei 2022: Temanmu Akan Berkhianat, Dia Menusuk Dari Belakang!

Melalui aplikasi minyak goreng, warga tidak perlu mengantre atau membeli minyak goreng mahal.

Direktur Utama Holding pangan ID FOOD Frans Marganda Tambunan menyebutkan aplikasi ini diciptakan untuk memudahkan pedagang, pengecer hingga konsumen dalam menjual dan membeli minyak goreng curah satu harga.

“Fitur layanan minyak goreng itu tersedia di aplikasi Warung Pangan yang dikelola anak usaha ID FOOD, yakni PT Perusahaan Perdagangan Indonesia berkolaborasi dengan PT Rajawali Nusindo, produsen, distributor, dan asosiasi pedagang,” kata Frans.

Baca Juga: Profil Biodata Jess No Limit Mulai Go Public Bucinin Sisca Kohl, Saling Panggil Ayang dan Upload Video TikTok

"Harga per liter pun disesuaikan harga eceran tertinggi pemerintah, yaitu Rp14.000 per liter," tutur Frans.

Saat ini,Warung Pangan telah memiliki 69 ribu mitra yang tersebar di 27 titik wilayah di Indonesia.

Dengan aplikasi tersebut setiap harinya sebanyak 200 liter minyak goreng akan didistribusikan ID FOOD kepada pedagang atau pengecer minyak goreng curah.

Baca Juga: Jess No Limit Go Public Bucin Banget Bareng Sisca Kohl, Netizen: Kalau Punya Anak Rafathar Auto Ketar-ketir

Aplikasi tersebut diklaim mampu mencegah pembelian melebihi batas kuota harian hingga penimbunan minyak goreng.

Pasalnya, setiap konsumen yang sudah bertransaksi akan teridentifikasi lewat nomor induk kependudukan yang terkoneksi dengan Dukcapil.

Konsumen yang membeli minyak goreng curah secara daring, akan dibatasi maksimal dua liter untuk satu konsumen per hari.

Baca Juga: Torehkan Sejarah, BTS Kembali Sabet Penghargaan di Ajang BBMAs Selama 6 Tahun Berturut-turut

Lebih lanjut Frans menjelaskan sistem aplikasi minyak goreng digital juga punya kemampuan memantau stok minyak goreng mulai dari tingkat pedagang hingga pengecer.

Jumlah transaksi harian dan stok minyak goreng pengecer yang dibeli konsumen akan terbaca oleh aplikasi tersebut.

Dalam mendukung pemerintah untuk mendistribusikan minyak goreng curah, ID FOOD memiliki beberapa skema.

Baca Juga: Miris Guru Honorer Asal Bojonegoro Jawa Timur Ini Hanya Menerima Gaji Rp118 Ribu

Pertama, mendistribusikan langsung ke pedagang pasar tradisional, yang saat ini telah mencapai 39m8 juta liter. Kedua, lewat skema bisnis ke bisnis atau B2B melalui sistem pendistribusian minyak goreng online di aplikasi Warung Pangan.

“Para pengecer minyak goreng dipastikan mendapat pasokan secara berkelanjutan dari grup ID FOOD. Hal ini juga untuk mengantisipasi kelangkaan pasokan," ujar Frans.

Disclaimer: artikel ini sudah tayang sebelumnya di PikiranRakyat.com dengan judul artikel "Pemerintah Luncurkan Aplikasi Minyak Goreng Curah Rp14.000 per Liter, Warga Tak Perlu Repot Antre!" oleh Yudianto Nugraha ***

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah