Saat hari normal, Kenjeran Park hanya dikunjungi 300 hingga 400 orang, namun jumlah pengunjung membludak dua kali lipat saat libur lebaran 2022.
Sehingga, dia menduga ambrolnya seluncuran itu lantaran kelebihan muatan, terlebih seluncuran hanya memiliki kapasitas 5-10 orang tetapi saat kejadian wahana itu dinaiki lebih dari kapasitas yang ditetapkan.
"Harusnya 5-10 orang di bawah nunggu, 5-10 meluncur, baru 5-10 di bawah naik lagi. Namun tidak tahu tadi bagaimana, error mungkin, sehingga terjadi seperti itu," katanya dikutip MediaBlitar dari Antara pada Sabtu, 7 Mei 2022.
Unruk saat ini pihak kepolisian juga bekerja sama dengan pengelola Kenjeran Park melakukan investigasi terkait kejadian nahas tersebut.***