Ramai Wacana Vaksin Booster Dosis Keempat, Kemenkes Ungkapkan Tidak Menutup Kemungkinan

- 24 Februari 2022, 22:21 WIB
Ramai Wacana Vaksin Booster Dosis Keempat, Kemenkes Ungkapkan Tidak Menutup Kemungkinan /Pixabay
Ramai Wacana Vaksin Booster Dosis Keempat, Kemenkes Ungkapkan Tidak Menutup Kemungkinan /Pixabay /

 

MEDIA BLITAR – Beberapa waktu ini mulai ramai terdengar wacana tentang kemungkinan adanya  suntikan vaksin booster dosis keempat kepada masyarakat di tanah air.

Pihak Kemenkes pun mengungkapkan tanggapannya melalui Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono dengan menyatakan bahwa pemerintah tidak menutup kemungkinan untuk memberikan suntikan vaksin booster dosis keempat.

Namun Dante menyebutkan bahwa meski ada kemungkinan memberikan vaksin dosis keempat, tapi tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Kenali Efek Samping atau KIPI Setelah Melakukan Vaksin Covid-19 Booster Hingga Cara Mengatasinya

Hal tersebut dikarenakan harus ada studi ilmiah untuk menunjukkan perlunya vaksinasi booster lanjutan atau dosis keempat.

Apalagi menurut Dante pemerintah saat ini tengah mengejar cakupan vaksinasi dosis pertama dan kedua yang mestinya harus selesai di Juni 2022 mendatang.

Baca Juga: BPOM Terbitkan EUA Penggunaan Vaksin Sinopharm Untuk Booster  

"Kita masih melakukan equal policy, itu yang kita kejar dulu supaya kita bisa proteksi untuk masyarakat yang mendapatkan vaksinasi primer," ujar Dante dalam diskusi virtual seperti dikutip dari Pmj News pada Kamis 24 Februari 2022.

Selain itu Dante menyebutkan bahwa masyarakat di tanah air perlu tahu manfaat dari vaksinasi booster dengan tujuan memberikan tambahan efek proteksi yang sebelumnya sudah menurun dari vaksinasi dosis lengkap.

Baca Juga: Pfizer Minta Otorisasi FDA Untuk Vaksin COVID-19 Anak di Bawah Usia 5 Tahun

Oleh karenanya Dante  menegaskan bahwa nantinya pihaknya harus melakukan evaluasi dengan uji klinik epidemologi terkait perlunya vaksin booster keempat.

"Kemudian baru kita bisa evaluasi dengan melakukan uji klinik epidemologi apakah kita memerlukan booster keempat, bukan tidak mungkin booster keempat itu diperlukan, tapi bukan sekarang waktunya," tukasnya.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x