Network
MEDIA BLITAR – Anak sulung dari Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang, yaitu AKP Novandi Arya Kharisma anggota Polres Berau tewas di Jakarta akibat kecelakaan di kawasan Jakarta Pusat.
Perwira pertama Polri itu harus menghembuskan nafasnya dalam laka lantas sedan Toyota Camry bernopol B-1102-NDY yang menabrak separator bus Transjakarta hingga terbakar.
AKP Novandi Arya Kharisma diketahui berada di Jakarta untuk mengikuti pendidikan. Jenazahnya teridentifikasi berkat data-data odontogram.
“Data odontogram yang dapat kami perlihatkan ada beberapa bagian yang menentukan atau yang menunjukkan bahwa 100 persen yang bersangkutan bisa dipastikan bernama Novandi Arya Kharisma usia 31 tahun,” ujarnya.
AKP Novandi Arya Kharisma sendiri adalah seorang anggota Polres Berau, Kalimantan Timur. Dia juga merupakan putra sulung Gubernur Kalimantan Utara.
Jenazah AKP Novandi Arya Kharisma, putra Gubernur Kalimantan Utara, sudah dimakamkan di Jakarta.
Melansir dari Antara oleh Media Blitar, Rabu 9 Februari 2022, jenazah AKP Novandi Arya Kharisma dimakamkan di TPU Jagakarsa, Jakarta, Selasa sore 8 Febuari 2022 secara militer.
“Jenazah sudah dimakamkan, kondisi ibu gubernur sebagai ibu sangat terpukul sekali,” ujar anggota DPRD Provinsi Kaltara, Norhayati Andris saat dihubungi dari Tarakan, seperti dilansir Antara.
Selain menyerahkan jenazah korban, polisi juga ungkap asal api yang membuat mobil Toyota Camry tersebut terbakar.
Sebelumnya kecelakaan tragis mobil tersebut di Jl Raya Senen, Jakarta Pusat, menewaskan dua orang. Kedua korban tewas setelah mobil tersebut menabrak separator busway hingga terbakar.
Kedua korban tewas adalah seorang laki-laki dan seorang perempuan. Kecelakaan maut itu terjadi pada Senin 7 Februari 2022 sekira pukul 00.30 WIB.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Balikpapan, Jasa Raharja: Tidak Usah Khawatir, Biaya RS Korban Telah Dijamin
Kronologi Lengkap Kecelakaan
Berikut ini adalah kronologi kecelakaan AKP Novandi Arya Kharisma. Peristiwa kecelakaan nahas tersebut terjadi pada Senin dini hari pukul 00.30 WIB.
Kejadian bermula saat kendaraan sedan bernopol B-1102-NDY tersebut berjalan dari arah selatan ke utara melalui Jalan Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Sesampainya di seberang Terminal Bus Senen, kendaraan menabrak separator TransJakarta kemudian terbakar.
Baca Juga: Rem Blong! Truk Tronton Bermuatan 20 Ton di Balikpapan Alami Kecelakaan Maut
Kendaraan sedan pun mengalami kerusakan karena seluruh bodi terbakar. Polda Metro Jaya pun memeriksa rekaman kamera tilang elektronik (Electronic Traffic Law Enforcement/ETLE) dalam penyidikan kasus kecelakaan tunggal yang menewaskan AKP Novandi Arya Kharizma di kawasan Senen, Jakarta Pusat.
Salah satu korban tewas dalam kecelakaan tunggal mobil Toyota Camry yang terbakar di Senen, Jakarta Pusat, diketahui sebagai anggota Polri.
Wakil Kepala Rumah Sakit Polri, Kombes Pol Umar Shahab, saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, membenarkan bahwa korban adalah anggota Polri.
Namun, saat itu Umar belum bersedia berbicara secara detail terkait kasus ini dan mengatakan pihak kepolisian akan menggelar konferensi pers perihal kejadian tersebut.
Baca Juga: Rekaman CCTV Detik-Detik Kecelakaan Truk Tronton Balikpapan Terjang Pengendara Tewaskan 5 Orang
Berdasarkan informasi yang telah dihimpun oleh Media Blitar, salah satu korban tewas dalam kecelakaan tunggal tersebut adalah Kasat Polairud Polres Berau, Kalimantan Timur, bernama AKP Novandi Arya Kharizma.
AKP Novandi juga diketahui sebagai putra Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang. Pada kesempatan terpisah, Anggota DPRD Provinsi Kaltara, Norhayati Andris, membenarkan jika putra Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang tewas dalam kecelakaan tunggal di Jakarta.
“Untuk sementara kita baru tahu kalau almarhum kecelakaan tunggal, untuk itu masih dikembangkan. Kami turut berduka cita atas musibah ini kepada keluarga gubernur,” kata Norhayati Andris.***
