Network
MEDIA BLITAR – Insiden maut kembali terjadi di Muara Rapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jum’at, 21 Januari 2022.
Berdasarkan video rekaman CCTV yang beredar, kejadian ini terjadi tepatnya pada pagi hari jam 6.20 waktu setempat di Traffic Light Muara Rampak, Balikpapan, kalimantan Timur.
Terlihat truk tronton yang menghantam puluhan kendaraan yang sedang berada di belakang lampu merah.
Baca Juga: Akibat Rem Blong, Kecelakaan Truk Tronton di Balikpapan Tewaskan 5 Orang, 1 Kritis, dan 13 Luka
Sebelumnya, dari kejauhan terlihat truk tronton tersebut sudah hilang kendali sebelum akhirnya banting setir ke kanan dan menhantam puluhan kendaraan yang berada di depannya.
Sejumlah kendaraan yang ditabrak langsung terpental, dihantam oleh kendaraan bermuatan berat tersebut, dan terlihat mengalami kerusakan yang parah.
Baca Juga: Rekaman CCTV Detik-Detik Kecelakaan Truk Tronton Balikpapan Terjang Pengendara Tewaskan 5 Orang
Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Yusuf Sutejo menjelaskan, kejadian tersebut bermula dari truk tronton yang mengalami rem blong saat melintas di lokasi kejadian.
"Hasil investigasi di lapangan, itu dimulai karena adanya truk tronton yang remnya blong dan kondisi jalan itu geografisnya memang menurun," kata Yusuf dalam keterangan tertulisnya, dilansir MediaBlitar dari laman PMJ.
Baca Juga: Rem Blong! Truk Tronton Bermuatan 20 Ton di Balikpapan Alami Kecelakaan Maut
Yusuf menyebutkan, bahwa beban yang diangkut truk tronton tersebut sekitar 20 ton, sehingga kesulitan untuk mengendalikan laju kendaraan.
"Juga daya laju kendaraannya tidak bisa dikurangi lagi karena memang jalanannya yang menurun. Dia membawa beban kurang lebih 20 ton. Mengangkut semacam obat untuk pembersih air," sambungnya.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Tronton Balikpapan 21 Januari 2022 Akibatkan 5 Pengendara Meninggal di Tempat
Akibat insiden tersebut, lima pengendara dipastikan tewas di tempat.
"Yang meninggal dunia lima orang, kemudian yang luka berat itu yang kritis satu dan mengalami luka ringan 13," jelas Yusuf Sutejo dalam keterangannya.
Korban yang mengalami luka-luka telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
