Network
MEDIA BLITAR – Berita mengenai Ainun Najib yang sempat disebut Jokowi dalam pengukuhan PBNU 2022-2027 di Balikpapan, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu membuat banyak orang penasaran.
Siapakah profil di balik Ainun Najib, sehingga sampai disebut namanya oleh Jokowi dalam perhelatan akbar tersebut?
“Saya kenal satu orang. Beliau kerja di Singapura sudah lama, tujuh tahun lalu saya kenal. Mengerjakan semua apa pun bisa. Namanya Mas Ainun Najib, masih muda sekali. (Aktivis) NU. Tapi di sana, gajinya sangat tinggi. Kalau diajak ke sini, gajinya harus lebih besar dari Singapura,” kata Jokowi.
Baca Juga: Persaingan E-commerce di Periode Akhir Tahun 2021, Shopee Juarai E-commerce yang Terbanyak Digunakan
Seperti dilansir dari laman nu.or.id, berikut profil dan perjalanan karir Ainun Najib, aktivis kebanggaan NU yang berprestasi.
Ainun Najib adalah aktivis NU (Nahdlatul Ulama) yang juga merupakan praktisi IT kelahiran Gresik, Jawa Timur, 20 Oktober 1985.
24 November 2021 lalu, Ainun Najib menerima anugerah People of The Year dari Metro TV pada kategori Patron of Development Partnership atau Teladan dalam Kemitraan Pembangunan atas inisiasinya dalam web Kawal Covid-19.
Baca Juga: Video 12 Detik 'Jangan Lakukan Ini di Indonesia' Versi Bule Viral di TikTok, Ini Tanggapan Netizen
Prestasinya di bidang sains dan teknologi tersebut sudah mulai terlihat dan terasah sejak masih bersekolah di SMAN 5 Surabaya.
Pernah menjadi anggota tim Indonesia dalam Olimpiade Informatika Asia Pasifik 2003, Ainun Najib meraih penghargaan Honorable Mention.
Lulus dari SMA, Ainun Najib melanjutkan pendidikan sarjana di jurusan Teknik Komputer, NTU (Universitas Teknologi Nanyang) Singapura.
Baca Juga: NASA Birthday 2000, What Did Hubble See on Your Birthday: Cek Gambar Antariksa Kece Caranya Mudah
Selama menjadi mahasiswa, pada tahun 2006 Ainun Najib bersama dua mahasiswa Indonesia lainnya, tersebut menjuarai ACM ICPC level regional Asia di Teheran, Iran.
Pada waktu itu Ainun Najib mewakili NTU dalam perlombaan pemrograman perguruan tinggi internasional tersebut.
Selanjutnya pada tahun 2007, mereka bertanding di level dunia yang digelar di Tokyo, Jepang.
Setelah lulus dari NTU, Ainun Najib melebarkan sayapnya dengan bergabung dengan IBM Singapura, sebagai Software Engineer (teknisi perangkat lunak).
Hingga saat ini, Ainun Najib masih menjabat sebagai konsultan senior di sana.***
