Network
MEDIA BLITAR - Belakangan Covid-19 mengalami peningkatan. Hal tersebut lantaran varian baru Covid-19 yakni Omicron juga telah mengalami lonjakan.
Varian Omicron ini muncul pada akhir tahun 2021 lalu. Hingga kini terus mengalami peningkatan.
Baca Juga: Deltacron, Salah Satu Varian Baru Virus Covid-19 Muncul ditengah Maraknya Omicron
Varian baru virus Omicron ini diyakini memang penyebarannya lebih cepat dari varian sebelumnya. Tak hanya itu, varian Omicron hanya menimbulkan gejala ringan atau bahkan tanpa gejala.
Sampai saat ini kasus Omicron di Indonesia mengalami peningkatan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mencatat ada 882 kasus Covid-19 yang telah dikonfirmasi varian Omicron sampai pada Kamis, 20 Januari 2022. dari 882 kasus tersebut ada sebanyak 381 yang dinyatakan telah sembuh.
Baca Juga: Infeksi Omicron Indonesia Capai 572 Kasus, Kemenkes Akan Jalankan 3T
“Kasus varian Omicron yang telah dilaporkan hingga hari ini ada 882. kasus tersebut terdiri dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri atau PPLN seanyak 710 kasus, lokal 116 kasus, dan 11 kasus yang tidak diketahui,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi. M.Epid dilansir MediaBlitar dari laman PMJ News pada 20 Januari 2022.
Ada beberapa negara penyumbang Omicron di Indonesia yakni Arab Saudi sebanyak 128 kasus PPLN, Turki sebanyak 109 kasus PPLN, Amerika Serikat sebanyak 81 kasus PPLN, Malaysia sebayak 66 kasus PPLN, dan Uni Emirat Arab sebanyak 54 kasus PPLN.
