MEDIA BLITAR - Kementerian Kesehatan mencatat total 414 kasus Omicron di Indonesia. Dari 414 orang tersebut, sebanyak 50 orang dengan kasus transmisi lokal.
Sisanya merupakan pelaku perjalanan luar negeri. Selain itu, kebanyakan dari yang terinfeksi Omicron adalah mereka yang sudah divaksinasi lengkap.
Baca Juga: Cegah Laju Omicron! Kasus Terinfeksi Menjadi 414 di Indonesia
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi dilansir dari kemkes.go.id mengatakan, pemerintah meminta masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan luar negeri jika tidak terlalu penting.
“Sebagian besar kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Karena itu masyarakat diharapkan menunda dahulu jika ingin pergi ke luar negeri.” Katanya.
Baca Juga: Deltacron, Salah Satu Varian Baru Virus Covid-19 Muncul ditengah Maraknya Omicron
Kasus penularan Omicron paling banyak berasal dari Turki dan Arab Saudi.
Meski seseorang telah divaksinasi COVID-19 dua dosis, virus tersebut tetap bisa menginfeksi.
Kepala Asosiasi Medis Afsel, dokter Angelique Coetzee, menyebutkan gejala Omicron sangat berbeda dari varian Delta.