Program Vaksin Booster Segera Hadir, Simak Manfaat dan Resikonya

- 5 Januari 2022, 13:07 WIB
Vaksin booster bisa bermanfaat sekaligus berbahaya bagi penerimanya
Vaksin booster bisa bermanfaat sekaligus berbahaya bagi penerimanya /Gorby Zumroni/KitzD66

Vaksin booster sebenarnya aman bagi penerimanya, namun harus memenuhi syarat dari pemerintah untuk mendapatkan asupan ke tiga ini.

Baca Juga: Profil Biodata Lola Diara Fidya Istri Ricky Zainal Bos Ammar TV Dituduh Jadi Lydia Asli Serial Layangan Putus

"Sejauh ini telah dilakukan uji klinis pemberian booster vaksin dan ditemukan tidak ada indikasi KIPI berat pada subjek penelitian," jelas Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19, Selasa (4/1/2022) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Kalau begitu dimana resikonya?

Pemerintah sudah mengumumkan bahwa syarat dan kriteria penerima vaksin booster adalah masyarakat yang sudah berusia 18 tahun dan sudah menerima vaksin dosis kedua.

Dan juga masyarakat penerimanya haruslah sudah menjalani vaksin kedua dengan jarak paling dekat enam bulan sebelumnya.

Baca Juga: Incar Poin Ranking FIFA Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Malah Uji Tanding dengan Negara Ini

Maka jika penerima vaksin tidak memenuhi syarat dari pemerintah tadi, jelas akan timbul resiko bagi penerima booster.

Sebab tubuh yang belum siap menerima vaksin, dipaksa untuk bekerja lebih berat memerangi benda asing yang masuk.

Dilansir dari studi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), resiko yang mungkin terjadi adalah kelelahan, sakit kepala, dan demam.

Halaman:

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah