Network
MEDIA BLITAR - Meletusnya Gunung Semeru membuat banyak pihak menghubungkan peristiwa alam tersebut dengan sabdo palon nagih janji dan ramalan Jayabaya. Salah Seorang anak indigo telah memprediksi kemungkinan terjadi letusan sebuah gunung lantaran janji masa lalu yang belum ditepati.
Seperti yang sudah diketahui, letusan Gunung Semeru membuat siapapun tidak menyangka akan terjadi pada Sabtu, 4 Desember 2021. Gunung tersebut memiliki ketinggian hingga 3.676 meter dpl. Letusan vulkanik yang dihasilkan gunung tertinggi Pulau Jawa ini mengeluarkan awan panas berguguran disertai hujan abu vulkanik.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tim SAR dan Warga Berbondong-bondong Menyelamatkan Diri
Hujan abu vulkanik yang dihasilkan Gunung Semeru berhasil membuat dua Kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur gelap gulita.
Salah seorang anak indigo bernama Tigor Otadan asal Kediri, Jawa Timur pernah memprediksi peritiwa erupsi Gunung Semeru sebelum terjadi Sabtu sore lalu.
Melalui akun Instagram milik pribadinya, Tigor sudah memprediksi kejadian tersebut sejak bulan Mei 2021. Anak indigo tersebut tidak mengemukakan kapan peristiwa erupsi Gunung berapi tersebutterjadi. Dirinya hanya menyebutkan inisial tiga gunung diantaranya, M, A, O dan Gunung Semeru.
Baca Juga: Tim Rescue Mematung Lihat Korban Gunung Semeru, Ibu Peluk Bayi Terbujur Kaku Berselimut Abu Vulkanik
Kemudian, Tigor Otadan juga mengutarakan prediksinya pada sebuah video wawancara yang dipublikasikan pada 19 Oktober 2021. Tigor menyatakan Gunung Semeru Menagih Janji dan harus ditepati.
Anak Indigo asal Kediri itu juga mengingatkan kepada para warga untuk waspada dan bertanya sesuatu hal kepada para sesepuh setempat.
"Sebagai anak muda atau warga sekitar, kalau bisa bertanya kepada sesepuh," ujar Tigor dikutip Media Blitar dari Potensi Bisnis.com.
Baca Juga: Warna Air Berubah Mendadak Sebelum Semeru Meletus, Warga Panik Dengar Suara Ini
Tigor juga mengingatkan hal yang perlu dilakukan para warga untuk menjaga keselamatan sekitar gunung kepada para sesepuh.
"Apa yang harus kita lakukan untuk menjaga keselamatan yang berada disekitar gunung tersebut," tambahnya.
Masalah janji di waktu masa lalu yang belum ditepati, Tigor memberikan saran untuk segera melunasinya agar tidak memicu hal-hal yang tidak dapat diprediksi atau berakhir bencana.
"Di situ ada hal yang belum terselesaikan, tetapi mereka kaya ah diundur ah diundur ah," ujarnya.
Baca Juga: Saksi Mata Ungkap Kejanggalan Sebelum Gunung Semeru Erupsi, Air Sungai Berubah Warna Mendadak
Dampak dari letusan Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu lalu membuat warga panik. Tidak hanya itu, banyak masyarakat sekitar berbondong-bondong keluar rumah untuk segera melarikan diri.
Banyak pula beredar berbagai video amatir yang menunjukkan peristiwa alam tersebut terjadi di media sosial. Video tersebut memperlihatkan beberapa orang sedang berlari diikuti oleh awan asap tebal berwarna abu-abu pekat membumbung tinggi.***
