MEDIA BLITAR – Breaking news Gunung Semeru meletus yang berlokasi di Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang pada dini hari 4 Desember 2021 pukul 15.00 WIB.
Dampak dari letusan tersebut, kubah lava yang berjumlah ribuan kubik itu jatuh menyebabkan ledakan, dan ledakan ini muncul karena adanya pertemuan air yang sangat panas dan air dingin dengan membawa material pasir dan batu.
Kejadian tersebut juga mengalami erupsi sekunder dan mengakibatkan getaran banjir yang mulai terasa sejak pukul 14.15 WIB, sehingga menjadi hujan abu dan suasana sekitar menjadi gelap gulita.
Menurut bupati Lumajang Thoriq mengatakan erupsi Gunung Semeru sore ini yang lebih besar daripada tahun lalu hingga kini masih terjadi hujan yang disertai awan dan tentu saja berasal dari erupsi.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Jembatan Lumajang – Malang Hancur
“Ini erupsi yang lebih besar dari tahun lalu,” ucap Thoriq, seperti dikutip dari artikel Kabarlumajang.com.
“Sekarang masih terjadi hujan disertai awan, tentu dari erupsi,” ucapnya lagi.
“Saya baru dapat laporan dari lokasi, jembatan yang hubungan jembatan Pronojiwo dan Candipuro putus. Jembatan menghubungkan Lumajang dan Malang terputus,” tuturnya lagi.