MEDIA BLITAR – Pemerintah telah memberikan data terkini jumlah korban tewas akibat amukan Gunung Semeru.
Namun, sampai kini petugas proses pencarian dan evakuasi warga yang terdampak atau pun yang diperkirakan hilang.
Sementara itu, data informasi penanggulangan tanggap darurat yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Minggu 5 Desember 2021 pukul 12.15 WIB menyebutkan sebanyak 62.084 penduduk di sekitar Gunung Semeru terdampak erupsi dan 902 orang di antaranya mengungsi.
Adapun tersebar di Kecamatan Pronojiwo sebanyak 305 orang, di Kecamatan Candipuro sebanyak 409 orang, dan Kecamatan Pasirin sebanyak 188 orang.
Berdasarkan data terbaru dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto, 13 orang warga dilaporkan meninggal akibat erupsi Gunung Semeru pada pukul 09.20 WIB.
Adapun, yang baru teridentifikasi dua orang berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: UPDATE Terkini, Jumlah Korban Jiwa Erupsi Gunung Semeru Sampai Saat Ini Sebanyak 13 Orang
Sebanyak 10 orang yang terperangkap, diselamatkan dari area sekitar di Lumajang, Jawa Timur, kata Muhari.
Sedikitnya 57 orang cedera dalam erupsi itu, 45 orang di antaranya mengalami luka bakar, kata BNPB dalam siaran pers.