Ramalan Jayabaya Soal Mitos Pulau Jawa Terbelah Berkaitan dengan Meletusnya Gunung Semeru

- 5 Desember 2021, 14:18 WIB
Ramalan Jayabaya Soal Mitos Pulau Jawa Terbelah Berkaitan dengan Meletusnya Gunung Semeru
Ramalan Jayabaya Soal Mitos Pulau Jawa Terbelah Berkaitan dengan Meletusnya Gunung Semeru /Instagram/@gunungsemeru3676mbpl

MEDIA BLTAR – Lestusan Gunung Semeru, ketahui ramalan Jayabaya tentang mitos Pulau Jawa yang akan terbelah menjadi dua.

Tak ada yang menyangka Gunung Semeru kembali erupsi memakan sejumlah korban luka bakar, meninggal, hingga ada yang hilang.

Dengan meletusnya Gunung tertinggi di Pulau Jawa pada 4 November 2021, ada sejumlah aliran kepercayaan yang mengaitkan dengan ramalan jayabaya.

Sebelum erupsi pada tahun 2021, Gunung Semeru sempat terjadi sangat besar pada 200 tahun lalu yakni 8 November 1818.

Baca Juga: Jumlah Korban Tewas Akibat Amukan Gunung Semeru 13 Orang, Pemerintah Gelontorkan Bantuan Rp1,1 Miliar

Kemudian, Gunung dengan tinggi 3.676 Mdpl ini meletus kedua kalinya pada 2 Februari 1994 dan pada tahun 2000an terjadi 8 kali erupsi.

Letusan terbesar terjadi pada Natal 2002 dan pada 1 Desember 2020 Gunung Semeru kembali meletus dengan guguran awan panas dari puncak jarak luncur 2-11 kilometer.

Kini puncak Mahameru kembali erupsi menjelang akhir tahun 2021 yang dikait-kaitkan dengan ramalan Jayabaya.

Baca Juga: Letusan Gunung Semeru dan Ramalan Jayabaya Diselimuti Mitos Ancaman Pulau Jawa yang Terbelah Jadi Dua

Jayabaya adalah raja Kerajaan Kediri yang memerintah sekitar abad ke-12 dan visioner yang unggul.

Halaman:

Editor: Nur Yasin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x