Erick Thohir Ungkap Rahasia Tergelap Utang Milik Garuda Indonesia, Bagikan Trik Jitu Pangkas Utang 140 Triliun

- 15 November 2021, 19:54 WIB
Erick Thohir Ungkap Rahasia Tergelap Utang Milik Garuda Indonesia, Bagikan Trik Jitu Pangkas Utang 140 Triliun
Erick Thohir Ungkap Rahasia Tergelap Utang Milik Garuda Indonesia, Bagikan Trik Jitu Pangkas Utang 140 Triliun //doc Pikiran Rakyat/

MEDIA BLITAR – Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan rahasia tergelap Garuda Indonesia, maskapai pelat merah terus mencuri perhatian publik karena dianggap telah bangkrut karena terlilit hutang menggunung.

Menyadur dari Kick Andy Show oleh MEDIA BLITAR, Senin 15 November 2021, per September 2021, Garuda diketahui terlilit utang hingga 9,78 miliar dolar AS atau setara Rp140 triliun.

Baca Juga: Ingkar Janji, Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat Suntikan Dana APBN, Erick Thohir: Agar Tak Jadi Besi Tua

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir buka-bukaan mengenai kondisi kerugian Garuda Indonesia. Ia menyebut sejak awal model bisnis Garuda sudah salah dan sudah berlangsung puluhan tahun.

"Sejak awal Garuda, bisnis modelnya sudah salah dan ini sudah berlanjut puluhan tahun dan meledaknya sekarang karena apa? Covid-19 juga," kata Erick Thohir dalam wawancara Kick Andy Show, dikutip Senin, 15 November 2021.

Dia berujar ada oknum petinggi Garuda yang lebih senang membuka penerbangan ke luar negeri, sehingga jumlah pesawat bermacam-macam.

Baca Juga: Marco Materazzi Mengirimkan Salam Kepada Erick Thohir Saat Bertemu dengan Greysia Polii di Denmark

“Ketika apa yang selama ini dimanja karena kita punya domestic market yang sangat kuat. Oknum di Garuda lebih senang membuka terus pemikiran ke luar negeri yang akhirnya jumlah pesawatnya bermacam-macam. Kalau terbang ke sini harus pakai pesawat ini,” kata Erick dalam wawancara Kick Andy Show, dikutip Senin, 15 November 2021.

Erick menjelaskan kondisi itulah yang menyebabkan jumlah penyewaan pesawat Garuda paling banyak di dunia di satu industri penerbangan.

“Itu yang akhirnya apa? Lessor-nya kita, penyewaan pesawat kita paling banyak di dunia jumlah macam pesawatnya di dalam satu airline industry,” ungkapnya.

Baca Juga: Kambing Putih Jadi Simbol Kado Pernikahan Menteri Erick Thohir untuk Istri

Selain itu, kata dia, Garuda juga menyewa pesawat paling mahal di dunia yakni 28 persen dari rata-rata dunia 6 persen daripada biaya operasional.

“Kita paling mahal sewa pesawat di dunia," katanya.

Oleh karena itu, Erick Thohir menjelaskan masalah kompleks Garuda itu bukan kejadian saat ini tapi sudah berpuluh-puluh tahun.

"Dan ini ada skenario mencari uang di sewa-sewa pesawat Dan itu terbukti KPK sudah memenjarakan," ujarnya.

Oleh karena itu, Erick Thohir menyarankan agar Garuda menerapkan penerbangan domestik. Tercatat, 78 persen penumpang menggunakan pesawat untuk bepergian antar pulau dengan estimasi perputaran uang mencapai Rp1.400 triliun.

Baca Juga: Erick Thohir Apresiasi Penerapan Protokol Kesehatan Ketat di BRI Liga 1 2021 2022

 “Garuda punya domestik market yang sangat besar seperti pesawat Amerika United, berapa pesawat Amerika yang ke luar negeri? Kalau tidak salah hanya United saja. Yang lainnya semua pasar domestik," kata dia.

“Toh kalau kita lihat dari data sebelum Covid sendiri, 78% adalah turis lokal, sisanya turis asing. Dari 78% itu Rp1.400 triliun perputaran uangnya. Jadi memang nanti kita akan memfokuskan kepada penerbangan dalam negeri saja, ini untuk bisnis model perubahan," katanya.

Erick mencontohkan jika Garuda atau Citilink berfokus pada pasar dalam negeri maka akan punya pendapatan yang lebih sehat.

"Jadi Garuda atau Citilink kalau fokus saja dalam negeri, dia punya revenue dan bottom line akan jauh lebih sehat," tuturnya.

Selain itu, Erick Thohir juga membagikan trik jitu lainnya yakni, Manajemen juga diharuskan melakukan upaya pemetaan ihwal pembiayaan sewa (leasing) pesawat. Erick mencatat, leasing pesawat Garuda mencapai 28% atau tertinggi di dunia. Hal ini menjadi sebab lain emiten menanggung beban keuangan.

Baca Juga: Dorong Program Vaksinasi dan Ungkap Perkembangan Vaksin Merah Putih, Erick Thohir: Akhir Tahun Bisa Dilihat

“Jadi, makanya kita sedang fokus negosiasi dengan lessor dan kita kategorikan ada dua, lessor yang klasifikasi korupsi sesuai dengan temuan KPK dll, kita tidak mau dalam negosiasi kita dilemahkan, silahkan saja ambil pesawatnya. Untuk B to B kemahalan, ya kita coba negosiasi ulang,” tuturnya.

Selanjutnya adalah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) bekerja sama dengan perusahaan penerbangan asal Dubai, Emirates.

Menteri BUMN Erick Thohir mencatat, kerja sama itu bertujuan agar Garuda Indonesia bisa fokus pada bisnis penerbangan domestik.

Selain itu, perjanjian dalam bentuk code sharing juga menegaskan bahwa pelanggan Garuda tetap bisa menjelajahi rute internasional melalui maskapai Emirates.

 ***

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah