MEDIA BLITAR – Kembali menuai permasalahan, VTube aplikasi yang menarik penggunanya mendapatkan penghasilan dari menonton iklan, malah memberikan kerugian mencapai miliaran rupiah.
Banyak dari pengguna VTube yang menggantungkan penghasilannya pada aplikasi ini.
Tidak sedikit pula yang melakukan Top Up sejumlah uang sesuai dengan ketentuan aplikasi, agar perolehan poin yang dapat ditukarkan dengan uang tersebut menjadi lebih cepat didapatkan.
Baca Juga: MUDAH Cara Edit Video Aplikasi Tempo Pengantin, Tampil Cantik untuk Prank Mantan Pacar
Seperti aplikasi-aplikasi penghasil uang yang lain, VTube menawarkan kompensasi yang tinggi pada para member yang memiliki jaringan yang lebih besar.
Pada awal kemunculan VTube, para anggota ditawarkan opsi untuk setiap hari menonton iklan dengan jumlah yang sudah ditentukan oleh developer aplikasi. Setiap iklan memiliki nilai poin berupa VP. Besaran nilai VP tergantung pada peringkat member.
Permasalahan yang muncul pertama kali adalah legalitas yang belum lengkap. Beredar dikalangan anggota, bahwa legalitas ini sudah mulai digarap dan akan segera selesai.
Baca Juga: Cara Mudah Merekam Layar di Macbook dengan aplikasi QuickTime Player
Beriringan dengan pengurusan legalitas, aplikasi VTube berhenti beroperasi dan tidak bisa digunakan oleh para membernya. Tetapi, informasi tentang proses perizinan di bagikan oleh leader kepada anggota di bawahnya melalui WA Grup masing-masing.
Setelah pengurusan legalitas sudah rampung dan izin sudah dikantongi, aplikasi VTube berjalan dengan model yang sedikit berbeda dari aplikasi yang sebelumnya. Penawaran menjadi lebih besar dan menggiurkan bagi semua member.