MEDIA BLITAR – Beginilah kronologi kejadian kasus tewasnya mahasiswa Jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (KKK) Prodi Sekolah Vokasi Universitas Negeri Surakarta (UNS) Solo. Korban yang bernama Gilang Endi Saputra mengikuti Diklat Pra Gladi Patria Ke-36 Resimen Mahasiswa (Menwa) yang rencananya berlangsung sepekan, 23-31 Oktober.
Kasus ini mulanya trending di Twitter dari Senin 25 Oktober 2021. Kasus ini bermula saat Gilang mengikuti diklat Menwa, ia dinyatakan meninggal dunia pada Senin 25 Oktober 2021.
Mahasiswa asal Karangpandan ini sebelumnya meminta izin keluarga untuk mengikuti diklat Menwa yang mengharuskan dirinya bolak-balik rumah dan kampus.
Diklat tersebut dilaksanakan di kampus pada Minggu 24 Oktober 2021. Namun pada Senin dini hari, Gilang sudah tak beradaya di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Moewardi.
Selama diklat berlangsung, kata nenek korban Mulyati, Gilang sempat mencoba menghubungi ibunya melalui telepon. Namun, ibunya melewatkan panggilan tersebut.
Baca Juga: Duar, Laboratorium Penelitian di Nanjing China Meledak Asap Tebal Mengepul 2 Orang Tewas
“Minggu kemarin ibunya kirim WA (WhatsApp) tapi teleponnya Gilang tidak aktif,” katanya.
Komunikasi tak berhasil, keluarga justru kedatangan dua mahasiswa UNS. Mereka meminta keluarga segera mendatangi RSUD dr Moewardi. Namun mereka tidak menjelaskan untuk keperluan apa keluarga harus ke RSUD dr Moewardi.