MEDIA BLITAR – Ledakan bom menghantam ibu kota Uganda, Kampala pada Sabtu 23 Oktober 2021, secara mengejutkan ISIS menyatakan bahwa kelompok itu adalah dalang di balik serangan mengerikan tersebut.
Akibat kejadian ini diketahui menewaskan sedikitnya satu orang. Pengakuan itu disampaikan ISIS melalui pernyataan yang diunggahnya di saluran Telegram pada Minggu 24 Oktober 2021.
Korbannya adalah seorang pelayan restoran berusia 20 tahun dan melukai tiga orang yang dua di antaranya berada dalam kondisi kritis, kata kepolisian.
Dalam siaran itu kelompok garis keras ini mengaku beberapa anggota berhasil meledakkan bom di sebuah bar tempat di mana para anggota dan mata-mata pemerintah Tentara Salib Uganda berkumpul.
Serangan bom, yang berisi paku paku dan pecahan peluru, itu mengincar sebuah restoran di pinggiran ibu kota yang menyajikan makanan dari daging babi, kata kepolisian pada Minggu.
Menurut informasi yang telah dihimpun oleh MEDIA BLITAR, kata kepolisian, setidaknya ada tiga laki-laki yang menyamar sebagai konsumen memasuki restoran tersebut dan letakkan sebuah tas plastik di bawah meja. Mereka kemudian pergi sebelum ledakan terjadi.
Baca Juga: Pria Israel Jatuh Tepat di Atas Mobil yang Sedang Melaju Gegara Gelayutan di Balon Udara
Kepolisian menambahkan bahwa semua bukti yang ada menunjukkan peledakan itu tampaknya dilakukan oleh teroris dalam negeri.
Presiden Uganda Yoweri Museveni mengatakan serangan itu tampaknya merupakan aksi teror.