Network
MEDIA BLITAR – Sebuah laboratorium penelitian salah satu universitas di China meledak, akibat kejadian nahas itu, dua orang tewas dan sembilan orang mengalami luka-luka pada Minggu, 24 Oktober 2021.
Menurut laporan media lokal ledakan itu terjadi di laboratorium Universitas Aeronautika dan Astronautika Nanjing pada pukul 4 sore waktu setempat.
Pihak universitas pun membenarkan ledakan laboratorium tersebut. Akibatnya, kebakaran terjadi di gedung tersebut.
“Penyebab ledakan sedang kami selidiki dan evakuasi telah selesai,” ujar dinas pemadam kebakaran kota melalui akun media sosial China Weibo.
Selain itu, video ledakan laboratorium itu beredar di media sosial yang menunjukkan asap tebal mengepul keluar dari sebuah gedung.
Beberapa video juga memperlihatkan detik-detik dimana kejadian itu terjadi, ketika seluruh lantai dilalap api. Hingga kini masih belum diketahui identitas para korban, pihak universitas memutuskan untuk merahasiakan.
Baca Juga: WHO Usulkan Studi Fase Kedua di China dan Audit Laboratorium, Usut Asal-usul Covid-19
Untuk diketahui, Nanjing merupakan salah satu pusat utama perguruan tinggi di China. Wilayah itu juga dikenal sebagai pusat lembaga-lembaga penelitian pertahanan terkenal China dengan laboratorium yang berspesialisasi dalam teknologi helikopter.
Sementara itu, Universitas Aeronautika dan Astronautika memiliki lima laboratorium utama untuk konversi energi, bahan peralatan energi nuklir, dan penyimpanan elektrokimia. Namun, belum bisa dipastikan dari laboratorium mana ledakan itu berasal.
