Kehadirannya ke KPK, ia berharap keterangan yang diberikan kepada penyidik dapat bermanfaat untuk proses penyidikan kasus pengadaan lahan Munjul yang sudah menyeret lima tersangka.
“Harapannya keterangan saya tadi bisa membentuk KPK menjalankan tugasnya,” tuturnya.
Hanya saja Anies Baswedan tidak banyak berbicara mengenai substansial kasus ini. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik KPK.
“Menyangkut substansi biar KPK menjelaskan, dari sisi kami menjelaskan tentang apa yang jadi program,” ucapnya.
Baca Juga: Eks Vokalis Nidji, Giring Ganesha Tak Sudi Anies Baswedan Jadi Presiden 2024: Uang Rakyat Dihabiskan
Seperti yang diketahui sebelumnya, Anies ternyata datang tidak sendiri, ia dijadwalkan datang bersama dengan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi.
Memenuhi panggilan penyidik KPK, Anies Baswedan berharap keterangannya bisa membantu petugas lembaga antirasuah untuk menuntaskan kasus korupsi yang saat ini masih diproses.
“Saya akan sampaikan semua yang dibutuhkan Dan semoga itu bermanfaat bagi KPK,” tuturnya.
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, terkait program pengadaan lahan, dalam penyusunan program anggaran APBD DKI tentu Gubernur Anies Baswedan sangat memahami
Begitu juga dengan DPRD DKI yang memiliki tugas kewenangan menetapkan RAPBD menjadi APBD bersama Pemda DKI.