Anggota Parlemen Malaysia Bandingkan dengan Kasus Covid-19 di Indonesia yang Turun Lebih Cepat

- 6 September 2021, 12:36 WIB
Anggota Parlemen Malaysia Bandingkan dengan Kasus Covid-19 di Indonesia yang Turun Lebih Cepat
Anggota Parlemen Malaysia Bandingkan dengan Kasus Covid-19 di Indonesia yang Turun Lebih Cepat /Pixabay/peterng

MEDIA BLITAR – Seperti diketahui bahwa bulan September 2021, kasus Covid-19 di Indonesia telah mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya Juli hingga Agustus 2021, lalu.

Menurut pantauan dari laman covid19.go.id, kasus aktif di Indonesia berada di rentang 160.699 kasus, hingga yang meninggal di rentang 135.469 kasus, maupun orang yang sembuh di rentang 3.827.449 kasus.

Dengan adanya tren penurunan tersebut, membuat anggota parlemen Malaysia merasa terheran-heran dengan Indonesia yang justru memiliki populasi yang lebih besar.

Baca Juga: Alasan Korea Utara Tolak Tegas Bantuan Vaksin COVID-19 dari China, Mereka Khawatir

Dilansir dari laman malaymail.com, menurut Lim Kit Siang, anggota Parlemen yang juga pemimpin Partai Aksi Demokratik (DAP) mengulangi peringatan sebelumnya kepada Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin.

Menurutnya menjelaskan, bahwa vaksinasi saja tidak akan membantu menyelesaikan masalah Covid-19 di Negeri Jiran.

Namun, ia juga membandingkan dengan keberhasilan Indonesia dalam mengurangi jumlah kasus hariannya, dengan mengatakan negara tetangga, meskipun populasinya lebih besar dan telah berhasil mengurangi tingkat infeksinya jauh lebih cepat daripada Malaysia.

Meski demikian, negara Malaysia sebagai ekonomi terbesar ketiga di Asia Tenggara telah mencatat tingkat rata-rata lebih dari 20.000 kasus selama lebih dari empat minggu sekarang.

Baca Juga: Menurut dr Faheem Younus Begini Cara Untuk Perawatan Pasien Covid-19

“Bisakah Menteri Kesehatan yang baru, Khairy Jamaluddin, menjelaskan mengapa selama 16 hari berturut-turut, Indonesia telah mengurangi kasus baru Covid-19 hariannya menjadi kurang dari Malaysia bahkan kurang dari setengah seperti kemarin 8.955 kasus menjadi 20.988 kasus Malaysia?” ucap Lim Kit Siang, seperti dikutip dari laman malaymail.com.

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah