MEDIA BLITAR – Vaksinasi Covid-19 tahap kedua dengan sasaran petugas pelayanan publik dan lansia telah dimulai.
Target penerima vaksinasi di periode ini mencakup 33 juta orang yang terdiri dari 16,9 juta pekerja publik dan 21,5 lansia.
Jika sebelumnya masyarakat harus menunggu balasan SMS pemberitahuan untuk proses registrasi vaksinasi, saat ini Kementerian Kesehatan menyediakan layanan registrasi bagi penerima vaksinasi Covid-19 melalui via chat bot Whatsapp di nomor 081110500567.
Adanya layanan tersebut bertujuan untuk mempermudah penerima vaksinasi Covid-19 melakukan registrasi yang bisa dilakukan dimana saja.
Baca Juga: Suntik Dosis Vaksin Sinovac yang Ketiga, Apakah Diperlukan? Ini Penjelasannya
Sementara itu, registrasi melalui via Whatsapp hanya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, setelah terverifikasi tenaga kesehatan dapat mendaftarkan diri untuk membuat janji di fasilitas kesehatan sekitar dan mendapatkan informasi terkait waktu, serta tempat pelaksanaan vaksin.
Namun bila tenaga kesehatan tidak terdaftar dalam proses registrasi, maka proses registrasi juga dapat melalui chatbot.
Dilansir MediaBlitar.com dari laman website sehatnegeriku.kemkes.go.id, Vice President Kebijakan dan Komunitas Whatsapp, Victoria Grand menyampaikan bahwa kolaborasi Whatsapp dengan pemerintah Indonesia terkait vaksinasi Covid-19 menjadi yang pertama kalinya di dunia, dimana chatbot Whatsapp digunakan untuk mempermudah proses bagi para tenaga kesehatan untuk mendapatkan vaksin di Indonesia.
Baca Juga: Apakah Vaksin Covid-19 di Indonesia Bisa Melindngi Orang dengan Komorbid? Ini Penjelasannya
“Kami berharap tim medis yang telah dengan sangat berani berada di garda terdepan selama hampir satu tahun, akan mendapat proses yang aman dan mudah dalam mendaftar diri untuk mendapatkan vaksin,” kata Victoria Grand, dikutip MediaBlitar.com dari laman website sehatnegeriku.kemkes.go.id.