Network
MEDIA BLITAR - Sebuah fenomena alam berupa kilat berwarna hijau di puncak Gunung Merapi sukses mencuri perhatian publik.
Fenomena ini awalnya dibagikan oleh akun @Gunarto_song yang memperlihatkan sebuah cahaya berwarna hijau yang muncul di dekat Gunung Merapi.
Dilansir dari PikiranRakyat.com dalam berita bertajuk "Viral Penampakan Meteor Jatuh di Gunung Merapi, BPPTKG Beri Penjelasan", diungkapkan kilat yang disangka meteor jatuh itu terjadi pada Kamis 27 Mei 2021 pukul 23.03 WIB.
Baca Juga: Kembali Berduka, Pembalap Moto 3 Jason Dupasquier Meninggal Dunia
Hal tersebut diungpakan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM).
"Sehubungan dengan beredarnya berita (meteor jatuh Gunung Merapi) tersebut, dapat kami sampaikan bahwa kamera CCTV yang berada di Deles (sisi timur Gunung Merapi) sempat merekam kilatan cahaya pada tanggal 27 Mei 2021 pukul 23.08.10 WIB," kata mereka pada penjelasannya.
Lebih lanjut, dari data yang didapatkan oleh BPPTKG, benda tersebut tidak memiliki sinyal apapun jika dilihat dari data kegempaan.
Saat benda tersebut melintas, tak ada suara atau kilatan cahaya apapun yang terlihat dari pos-pos pemantauan di Gunung Merapi.
Baca Juga: BERLANGSUNG! Link Live Streaming MotoGP Mugello, Marquez dan Morbidelli Crash, Quartarro Memimpin
Baca Juga: Akui Pernah Dekat dengan Sarwendah? Boy William: Sekarang Dia Sudah Menikah
Melansir dari ANTARA, terkait hal ini pihak Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pun ikut buka suara.
LAPAN menyebutkan jika chaya hijau yang muncul dekat Gunung Merapi kemungkinan berkaitan dengan aktivitas hujan meteor.
"Diduga kilatana cahaya kehijauan yang muncul dekat Gunung Merapi mungkin terkait dengan aktivitas hujan meteor," ungkap peneliti LAPAN, Andi Pangerang.
Andi menuturan berdasarkan data International Meteor Orgainzation (IMO) terdapat dua hujan meteor yang terjadi di bulan Mei 2021.
Baca Juga: Lesty Kejora Dianggap Adik oleh Banyak Orang, Irfan Hakim Peringatkan Ini pada Rizky Billar
Baca Juga: Percaya Bisa Aman dari Infeksi Covid-19, Warga India Sembah hingga Nyanyikan Lagu untuk Dewi Corona
Hujan meteor sendiri merupakan meteor yang jatuh dan melewati permukaan bumi dalam jumlah banyak sheingga dapat dilihat oleh manusia.
Andi juga menuturkan cahaya kehijauan tersebut tak ada kaitannya dengan gerhana bulan total yang terjadi pada Rabu, 26 Mei 2021 kemarin. ***
