MEDIA BLITAR – Gunung Merapi yang berada di perbatasan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa telah meluncurkan dua kali awan panas guguran ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.900 meter pada Selasa pagi, 2 Februari 2021.
Seperti disampaikan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam keterangan persnya menyebutkan, Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran pertama pada pukul 05.11 WIB.
Baca Juga: Punya Mental Kuat, Inilah Fakta Dari Anak Pertama Yang Selalu Jadi Contoh
Baca Juga: TERUNGKAP! Pelaku Pembunuh Bisri Pemilik Toko di Jatinom Ditangkap Polisi
"Awan panas guguran tercatat di seismograf dengan amplitudo 60 mm dan durasi 171 detik. Estimasi Jarak luncur 1.900 meter ke arah barat daya," ujar Hanik Humaida.
Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas pada pukul 05.29 WIB dengan amplitudo 40 mm dan durasi 95 detik sejauh kurang lebih 1.200 meter ke arah barat daya.
Selain itu, menurut pengamatan BPPTKG pada Selasa pukul 00.000 sampai 06.00 WIB, Gunung Merapi telah meluncurkan guguran lava 17 kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.300 meter.
Baca Juga: Kalahkan Southampton, Everton Tempel Ketat Rival Sekotanya Liverpool