Imbau Masyarakat Karantina Mandiri Setelah Mudik dari Zona Oranye dan Merah, Doni : Jangan Seperti Tahun Lalu

- 19 Mei 2021, 16:49 WIB
Posko Penyekatan Transportasi Mudik Idulfitri 2021
Posko Penyekatan Transportasi Mudik Idulfitri 2021 /Twitter @kemenhub151/

Salah satu protokol kesehatan yang paling banyak dilanggar oleh pengelola tempat wisata ialah mengurangi kapasitas pengunjung hingga 50 persen dari jumlah keseluruhan.

Baca Juga: 22.736 Perusahaan Mendaftar Vaksin Gotong Royong, Ada 10 Juta Orang Lebih dan Akan Terus Bertambah

Dilaporkan pada saat ini kondisi penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat dikatakan terkendali. Bahkan saat ini rumah sakit darurat Wisma Atlet di Jakarta merawat pasien sebanyak 16,22% dari kapasitas maksimal rumah sakit, sebelumnya rumah sakit darurat tersebut pernah mencapai angka hingga 90%.

Maka dari itu, momen setelah libur lebaran kali ini Doni berharap semakin banyak masyarakat yang patuh terhadap imbauan dari pemerintah, guna mencegah peningkatan kasus aktif beberapa waktu yang akan datang.

“Oleh karenanya, momentum pascalebaran ini mari kita jaga bersama. Masyarakat diharapkan patuh kepada imbauan-imbauan yang telah disampaikan pemerintah daerah, termasuk pemerintah pusat, dan tokoh-tokoh yang ada di daerah,” jelas Doni.

Baca Juga: Progres Kereta Cepat Jakarta – Bandung Sudah 73%, Presiden Ungkap Kemungkinan Kembangkan Jalur Sampai Surabaya

“Lakukan karantina mandiri di tempat masing-masing, posko yang ada di tiap-tiap desa dan kelurahan bisa efektif bekerja keras selama satu-dua minggu ke depan untuk melakukan pengawasan kepada mereka yang kembali dari bepergian,” tegas Doni.

Doni mengajak seluruh komponen masyarakat untuk saling bekerja sama untuk mencegah penyebaran COVID-19 kembali meningkat setelah masa libur Lebaran pada tahun ini, mengingat sudah ada indikasi masuknya mutasi-mutasi virus corona yang masuk ke Indonesia. ***

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah