“Seperti yang kita ketahui, sekarang kita juga akan menjadi mitra kepada BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional). Dan kami sangat semangat untuk bisa bekerjasama dengan Pak Handoko sebagai Kepala BRIN,” jelas Nadiem.
Diharapkan ada banyak murid, mahasiswa, dan dosen yang melakukan penelitian dan melakukan program-program, seperti Kampus Merdeka di dalam badan-badan di bawah BRIN. Nadiem juga menyampaikan bahwa hal tersebut sesuai dengan yang diharapkan Presiden.
Baca Juga: Nikah di Usia 30-an, Kenapa Tidak? Ini Deretan Dampak Positifnya
Nantinya, di dalam perguruan tinggi akan dilakukan peningkatan pembelajaran dan kemampuan diluar akademia, dengan mendalami riset, project sosial, pemagangan, industri, dan berbagai macam jalur pertukaran pelajar.
“Dan ini menjadi salah satu hal yang juga selaras dengan link and match dan peningkatan 21th century skills di dalam perguruan tinggi kita untuk belajar di luar akademia,” ungkap Nadiem.
Baca Juga: Dilantik Jadi Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim: Bidang yang Dekat di Hati Saya
Dengan meleburnya riset dan teknologi dengan pendidikan dalam satu kementerian, maka akan sangat mempermudah para Rektor universitas dan perguruan tinggi untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat, sehingga akan lebih cepat dan efisien dalam hal pengembangan.
Hal seperti ini diklaim sebagai hal yang sangat menggembirakan, karena akan sangat membantu dalam banyak hal yang berkaitan dengan pendidikan dan inovasinya.***