Jokowi Pastikan Pendidikan Anak Personil KRI Nanggala-402 Dijamin Pemerintah

- 26 April 2021, 20:56 WIB
Dalam siaran pers di Istana Merdeka, Jokowi mengucapkan bela sungkawa kepada 53 prajurit TNI AL
Dalam siaran pers di Istana Merdeka, Jokowi mengucapkan bela sungkawa kepada 53 prajurit TNI AL /Isntagram/Jokowi

MEDIA BLITAR - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan pendidikan bagi anak prajurit TNI AL yang gugur di Perairan Bali akan dijamin pemerintah.

Jokowi menjelaskan, jaminan pendidikan itu akan ditanggung oleh pemerintah melalui beasiswa. Anak prajurit TNI AL yang gugur akan disekolahkan pemerintah hingga jenjang S1.

Baca Juga: Mimpi Marc Klok Terwujud! Setelah Masuk Dalam Daftar 34 Pemain TC Timnas Indonesia

"Pemerintah juga menjamin pendidikan bagi putra putri dari keluarga prajurit KRI Nanggala-402 yang gugur hingga jenjang S1," kata Jokowi dikutip Media Blitar dari Kanal YouTube Sekretariat Negara, Senin, 26 April 2021.

Jokowi dalam kesempatan itu, Jokowi turut menyampaikan duka cita atas gugurnya 53 personil on board saat KRI Nanggala-402 dipastikan tenggelam.

Ia juga menyetujui pengajuan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi bagi 53 prajurit Hiu Kencana yang gugur.

Baca Juga: TERKUAK, Ini Alasan Nathalie Holscher Lebih Pilih Angkat Kaki meski Sudah Dibujuk Sule untuk Bicara Baik-baik

Pengajuan kenaikan pangkat lebih tinggi itu sebelumnya telah diajukan Panglima TNI Hadi Tjahjanto kepada Jokowi usai 53 personil on board dipastikan gugur.

"Negara akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dan Bintang Jalasena atas dedikasi dan pengorbanan prajurit-prajurit terbaik tersebut," ujarnya.

Di sisi lain, Jokowi turut mengapresiasi kerja keras dari satuan tugas (Satgas) penyelematan KRI Nanggala-402.

Baca Juga: Belum Selesai Nyanyi Iis Dahlia Hentikan Finalis, Padahal Kontes TV Nasional: Peserta Auto Bingung

Adapun Satgas penyelamatan KRI Nanggala-402 terdiri dari sejumlah lembaga dalam dan luar negeri.

Dari dalam negeri, apresiasi itu disampaikan kepada jajaran TNI, Polri, Basarnas, Bakamla serta sejumlah instansi terkait termasuk KNKT dan BPPT.

Sementara dari luar negeri, proses pencarian itu turut dibantu sejumlah negara tetangga diantaranya Singapura, Malaysia, dan Australia.

"Penghargaan juga kami sampaikan kepada negara-negara sahabat dalam upaya dan kerja keras dalam pencarian KRI Nanggala-402," ucapnya.

Baca Juga: Ammar Zoni dan Irish Bella Kian Mesra saat Ulang Tahun, Netizen: Pasangan Paling Romantis!

Sebelumnya KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Kamis, 21 April 2021 lalu sesaat meminta izin untuk menyelam.

Beberapa saat kemudian, TNI segera melakukan pencarian terhadap Kapal buatan Jerman tahun 1977 tersebut.

Usai dinyatakan hilang atau submiss, KRI Nanggala-402 dipastikan karam ke dasar laut atau Subsunk setelah ditemukan sejumlah peralatan di dalam kapal yang muncul ke permukaan.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan 53 personil on board gugur dalam peristiwa tersebut.***

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x