MEDIA BLITAR – Dilansir dari laman kominfo, dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Provinsi Maluku pada Kamis, 25 Maret 2021. Presiden Jokowi mengunjungi Pelabuhan Yos Sudarso di Kota Ambon.
Dalam kunjungannya tersebut, Presiden Jokowi sempat berdialog dengan para pelaku usaha perikanan setempat untuk mengetahui kondisi terkini sektor perikanan Maluku, Pelabuhan Yos Sudarso, dan pelabuhan-pelabuhan disekitarnya.
Presiden Jokowi ingin mengetahui keadaan dan upaya untuk melakukan pengembangan guna mendukung sektor perikanan Maluku yang memiliki potensi besar serta keunggulan di perikanan tangkap.
Presiden Jokowi juga mengutarakan rencana pemerintah untuk membangun Ambon New Port. Nantinya dalam lahan 700 hektare akan ada pelabuhan logistik, pelabuhan perikanan, dan industri perikanan ada dalam satu lokasi tersebut.
Presiden menjelaskan dalam waktu dekat ini Kota Ambon akan mengembangkan pelabuhan baru dengan konsep pelabuhan terintegrasi, yang nantinya akan menjadi pusat pertumbuhan industri pengolahan ikan dan konsolidasi kargo dari wilayah Indonesia Timur.
Pengembangan pelabuhan baru tersebut sangat dibutuhkan mengingat pelabuhan khusus perikanan saat ini telah mencapai kapasitas maksimum.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 26 Maret 2021: Andin Terdiam Saat Satpam Sebut Lihat Mobil Merah
“Tahun ini akan dimulai pembangunannya dan kita harapkan dalam dua tahun akan selesai. Untuk itu saya minta nanti pelaku-pelaku fisheries industry bisa segera mendaftar dan ikut masuk ke dalam lokasi ini sehingga kita memiliki keyakinan bahwa ini bisa jalan,” ucap Presiden Jokowi.
Menurut pandangan Presiden Jokowi, potensi perikanan di Maluku itu sangat besar, namun belum teroptimalkan dengan cukup baik. Dengan membangun fasilitas yang dibutuhkan para pelaku usaha perikanan diharapkan dapat memacu produksi perikanan lebih besar lagi.
Meski demikian, Presiden Jokowi juga menekankan agar rencana dan implementasi dari pembangunan pelabuhan baru tersebut lebih dimatangkan lagi.
Tujuannya adalah supaya nantinya dapat menjadi contoh bagi pengembangan pelabuhan modern yang terintegrasi dengan industri perikanannya di daerah-daerah lain.
“Tadi disampaikan oleh Dirut Pelindo mengenai potensi-potensi perikanan. Ada 800 ribu ton sebelah sini, kemudian sebelah utara ada 1,2 juta ton, kemudian agak di selatannya ada 2,6 juta ton. Saya kira Ambon New Port ini memang harus,” tegas Presiden Jokowi.
Sebelum mengunjungi dan meninjau Pelabuhan Yos Sudarso, Presiden Jokowi terlebih dahulu meninjau jalannya proses vaksinasi massal yang digelar bagi para petugas atau pekerja publik di pelabuhan.
Ada sebanyak 50 orang peserta tengah menjalani proses vaksinasi di mana pelaksana setempat menargetkan pemberian vaksin kepada 230 penerima vaksin secara keseluruhan. ***