Baca Juga: Menyesal Setelah Mengaku Pemeran Kasus Video Mesum Dengan Nobu? Berikut Tanggapan Gisel
Dilansir Mediablitar.com dari Antara, Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika, Potensial, dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono menyatakan bahwa ijtimak awal bulan Syaban 1442 H terjadi pada Sabtu, 13 Maret 2021 pukul 17.21.09 WIB.
Rahmat menyatakan bahwa BMKG mengadakan rukyat hilal pada Ahad, 14 Maret 2021 karena sebagian wilayah tanah air mengalami konjungsi setelah matahari terbenam.
Berdasarkan laman resmi BMKG, informasi berkaitan dengan perkiraan hilal untuk menentukan awal bulan Syaban 1442 H adalah seperti berikut:
Konjungsi dan Terbenamnya Matahari
Konjungsi geosentrik merupakan kejadian saat bidang ekliptika bulan sama dengan bidang ekliptika matahari secara membujur dengan pengamar berada di bumi.
Kejadian ini bisa terjadi tiap bulan dan akan terjadi kembali pada hari Sabtu, 13 Maret 2021 pukul 17:21:05 WIB yaitu, ketika nilai bujur ekliptika matahari dan bulan berada tepat berkisar 353,06 derajat.
Periode sinodis bulan dapat dihitung ketika mengalami konjungi sebelumnya hingga konjungsi mendatang sekitar 29 hari 15 jam 15 menit.
Waktu terbenamnya matahari merupakan waktu bagian piringan matahari berada tepat pada horizon yang diamati. Pada 13 Maret 2021, waktu matahari terbenam di Aceh paling akhir pukul 18.50.26 WIB, sedangkan di Waris, Papua pukul 17.50.21 WIT.