MEDIA BLITAR - Presiden Jokowi menyebut pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali tidak tegas.
Jokowi menegaskan, PPKM yang berlangsung tak sesuai implementasi. Kebijakan itu dinilai tidak konsisten.
"Esensi dari PPKM ini kan membatasi mobilitas, tetapi yang saya lihat di implementasinya ini kita tidak tegas dan tidak konsisten," ujar Jokowi seperti ditulis MediaBlitar melansir Antara, Senin, 1 Februari 2021.
Baca Juga: Andin di Ikatan Cinta, Alami Gelaja Gangguan Mental Psikosomatis? Ini Penyabab dan Gejalanya
Pernyataan itu disampaikan Jokowi pada rapat terbatas (ratas) di Bogor, Jawa Barat, Jumat, 29 Januari 2021 lalu.
Esensi PPKM yang dimaksud, lanjut Jokowi, mengurangi mobilitas masyarakat. Ini untuk menekan jumlah penyintas corona.
Namun kata Jokowi, PPKM Jawa-Bali berjalan inkonsistensi dan tak begitu tegas. Imbasnya penyebaran virus corona tetap masif.
Baca Juga: Dihebohkan dengan Berita Pajak Pulsa, Menkeu Sri Mulyani Tegaskan Tak Pengaruhi Harga
Baca Juga: Masyarakat Heboh Pajak Pulsa dan Token Listrik, Sri Mulyani: Tidak Berpengaruh ke Harga