Gunung Semeru: Aktifitas Pendakian Diutup Sementara Hingga 3 Bulan Kedepan Pasca Erupsi

- 17 Januari 2021, 18:03 WIB
Dampak adanya Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru dengan jarak luncur kurang lebih 4,5 kilometer yang terjadi di Probolinggo pada Sabtu, 16 Januari 2021 sore pukul 17.24 WIB.*
Dampak adanya Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru dengan jarak luncur kurang lebih 4,5 kilometer yang terjadi di Probolinggo pada Sabtu, 16 Januari 2021 sore pukul 17.24 WIB.* /bnpb.go.id

"Penutupan ini juga bertujuan untuk memulihkan, serta revitalisasi ekosistem Semeru,” tandasnya.

Sementara itu, diketahui bahwa erupsi gunung api tertinggi dipulau Jawa ini mengakibatkan awan panas guguran sejauh empat kilometer jauhnya.

Terdapat lima kecamatan di Lumajang yang terkena dampak hujan abu vulkanik. Kelima kecamatan yang terdampak hujan abu vulkanik yakni Candipuro, Pasrujambe, Senduro, Gucialit, dan Kecamatan Pasirian. Akibatnya debu dari letusan Gunung Semeru itu menutup rumah-rumah penduduk.

Baca Juga: Siap jadi Saingan Tesla, ini Kenampakan dan Spesifikasi Nio eT7 Jangkau 1.000 Kilometer

"Hujan abu vulkanik Gunung Semeru mengguyur satu dusun di satu desa di Kecamatan Candipuro yakni Dusun Kajar Kuning, Desa Sumbermujur," ucap Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo seperti dikutip dari Antara.

Wawan menjelaskan bahwa timnya juga membagikan masker kepada masyarakat yang terdampak abu vulkanik dari Gunung Semeru.

"Kami juga membagikan masker di wilayah yang terdampak abu vulkanik Gunung Semeru," kata Wawan.

Ia mengatakan BPBD Lumajang menugaskan TRC BPBD menilai keadaan dan berkoordinasi dengan PPGA Gunungsawur, Muspika Candipuro, Muspika Pronojiwo.

Baca Juga: Waspada! BPBD Imbau Masyarakat Tidak Panik dan Menjauh dari Area Terdampak Terkait Aktivitas Semeru

Kemudian menyiagakan TRC PB BPBD dan potensi, serta menghimbau warga agar tetap tenang dan tidak panik dengan aktivitas Gunung Semeru.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah