Karena Masih Salah Kaprah Dalam Bersepeda, 4 Warga DIY Meninggal Dunia

29 Juni 2020, 10:59 WIB
Ilustrasi bersepeda. //Unsplash

MEDIA BLITAR - Sejak merebaknya pandemi virus corona (COVID-19) di Indonesia, masyarakat mulai menyadari tentang pentingnya hidup sehat dengan olahraga.

Salah satu bentuk olahraga yang kini kian digemari masyarakat adalah dengan bersepeda.

Namun jangan sampai niat baik ingin sehat dengan bersepeda, malah mengalami celaka lantaran kurangnya berhati-hati saat berkendara dengan sepeda di jalan raya.

Baca Juga: Premium dan Pertalite Akan Dihapus, Ini Penjelasan Pertamina

Seperti yang terjadi dengan empat warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang meninggal dunia karena menjadi korban kecelakaan lalu lintas saat bersepeda di jalan raya untuk berolahraga.

Hingga Polda DIY mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat bersepeda di jalan raya. Jangan sampai niat hati ingin sehat malah celaka, baik terluka maupun meninggal dunia.

Seperti dikutip MEDIA BLITAR dari PortalJogja.Pikiran-Rakyat.com, Dirlantas Polda DIY Kombes Pol I Made Agus Prasatya mengakui bahwa demam gowes saat ini melanda di mana-mana, pada Sabtu 27 Juni 2020.

Baca Juga: Harus Diwaspadai, COVID-19 Ternyata Dapat Melumpuhkan Organ Dalam Seperti Jantung, Ginjal dan Hati

Pasalnya, tidak jarang pesepeda pemula kurang bisa menjaga perilaku saat sedang berada dalam rombongan, sehingga tanpa sadar memenuhi jalan.

"Kelalaian seperti ini berakibat menyerobot hak pengguna jalan lainnya. Ini yang harus disadari para pegowes," ungkap Agus.

Dirinya menekankan kehati-hatian ini karena di DIY jalur sepeda masih menjadi satu dengan jalur kendaraan lainnya.

Baca Juga: Yuk Simak Manfaat Lain Vitamin K Untuk Kulit dan Wajah

Namun di sisi lain, manfaat bersepeda untuk kesehatan cukup bagus. "Melalui aktivitas bersepeda, bisa bermanfaat untuk mengendalikan atau menurunkan berat badan, mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, mengurangi risiko kanker dan mengurangi risiko diabetes," paparnya.

Dari hasil evaluasi Ditlantas Polda DIY, selama pandemi covid-19 kecelakaan yang melibatkan pesepeda relatif banyak.

Artikel ini telah tayang di PortalJogja.Pikiran-Rakyat.com dengan judul: 56 Kecelakaan Melibatkan Pesepeda di DIY, 4 Diantaranya Meninggal

Pada Maret, kecelakaan yang melibatkan pesepeda terjadi 20 kali dari total 479 kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

"Dari laka tersebut, secara keseluruhan jumlah korban meninggal 41 orang dan khusus pesepeda terdapat satu orang yang meninggal," ungkapnya.

Pada April, terdapat 273 laka lantas dan yang melibat pesepeda 16 kasus. "Secara keseluruhan jumlah korban meninggal di bulan April terdapat 22 orang, 1 diantaranya pesepeda," ungkap Agus.

Baca Juga: Wah, Blak-Blakan Deddy Corbuzier Mengaku Pakai Narkoba!

Sementara, pada Mei terdapat 281 laka lantas dan yang melibatkan pesepeda ada 12 kasus. "Jumlah korban meninggal dunia 24, yang 2 diantaranya pesepeda," paparnya.

Untuk mencegah laka lantas lebih fatal, Made Agus mengimbau para pesepeda tetap melengkapi diri dengan alat pelindung. "Itu wajib. Diantaranya memakai helm dan pakaian tertutup," tegasnya.

Selain itu jarak aman saat bersepda juga harus diperhatikan. Setidaknya para pesepeda menjaga jarak lebih kurang 20 meter dari yang lain.

Baca Juga: CFD Sudirman - Thamrin Ditiadakan, Namun Dipindah ke 32 Lokasi Baru

Disisi lain, untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi pesepeda, Ditlantas Polda DIY menerapkan jenis penindakan pelanggaran berupa teguran lisan bila menjumpai pelanggaran lalu lintas.

"Langkah lainnya, kami juga akan melakukan kegiatan sosialisasi bagi pesepeda, sebelum ada jalur khusus, untuk selalu menggunakan jalur aman," tandasnya.***

Editor: Ninditoo

Sumber: Portal Jogja (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler