MEDIA BLITAR - Update terkini perkembangan terbaru jumlah kasus pasien positif corona (COVID-19) di Indonesia, kembali diumumkan oleh pemerintah melalui juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona.
Menurut Achmad Yurianto, untuk update per Minggu, tanggal 28 Juni 2020 mengumumkan bahwa perkembangan terkait kasus virus corona masih mengalami penambahan, untuk sore ini, disampaikan Yuri dalam kesempatan jumpa pers di Media Center Gugus Tugas COVID-19, Jakarta.
Yuri menyatakan, hingga saat ini jumlah korban yang diidentifikasi terpapar virus corona bertambah hingga 1.198 orang, sehingga totalnya menjadi 54.010 orang.
Baca Juga: Harus Diwaspadai, COVID-19 Ternyata Dapat Melumpuhkan Organ Dalam Seperti Jantung, Ginjal dan Hati
"Hasil pemeriksaan hari ini positif meningkat sebanyak 1.198 sehingga totalnya adalah 54.010," ungkap Yuri.
Selanjutnya, untuk pasien yang dinyatakan sembuh dari pandemi, Yuri mengatakan ikut mengalami penambahan.
"Total sembuh hari ini 1.027 sehingga akumulasi untuk kasus sembuh 22.936 orang," ucapnya.
Baca Juga: Yuk Simak Manfaat Lain Vitamin K Untuk Kulit dan Wajah
Kemudian, jumlah pasien yang dinyatakan meninggal dunia saat ini mengalami penambahan sebanyak 34 orang, sehingga total keseluruhan mencapai angka 2.754 orang.
"Meninggal 34 orang sehingga totalnya menjadi 2.754 orang," tambahnya.
Selain itu, jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) yang masih aktif hingga Minggu 28 Juni 2020 mencapai 47.658 orang.
Baca Juga: Update Terkini Kasus Positif COVID-19 Dunia 28 Juni 2020, Lebih Dari 10 Juta Kasus Positif
Adapun jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang masih dirawat sebanyak 14.712 orang.
Persebaran virus corona Covid-19 sendiri telah mencapai 448 kota/kabupaten dari 34 provinsi, tidak bertambah.
Lima provinsi yang laporkan penambahan tertinggi per 28 Juni 2020 ialah Jawa Timur (330), Sulawesi Selatan (192), Jawa Tengah (188), DKI Jakarta (125), dan Kalimantan Selatan (73).
Baca Juga: Beberapa Merk Besar Seperti Coca Cola dan Levi's, Menghentikan Semua Iklan di Facebook dan Instagram
Namun, terdapat 20 provinsi dengan jumlah kasus baru kurang dari 10 orang dan 9 provinsi yang sama sekali tak melaporkan kasus baru.***