Tanggapi Proses Penyidikan Putri Candrawathi, Ibunda Brigadir J: Mereka Menghambat Penyelidikan

27 Agustus 2022, 15:20 WIB
Kolase  Putri Candrawathi dan Ibunda Brigadir J / Tangkapan layar YouTube Wahyu sEno /

MEDIA BLITAR - Setelah mangkir beberapa kali, Putri Candrawathi akhirnya menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dari kasus kematian Brigadir.

Putri Candrawathi merupakan tersangka kelima atas kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Pemeriksaan terhadap Putri Candrawathi dilakukan di Bareskrim Polri sehari setelah suaminya, Ferdy Sambo menjalani sidang kode etik pada Kamis (25/8/2022).

Dilansir dari ANTARA, Putri Candrawathi tiba di Bareskrim Polri sekitar pukul 10.30 WIB pada Jumat (26/8/2022).

Baca Juga: Diduga Punya Bekingan Kuat, Sehebat Apa Ferdy Sambo? Begini Jejak Karir Si Bintang Dua Termuda Hingga Dipecat

Kuasa hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis menerangkan istri Ferdy Sambo itu akan menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.

Setelahnya kliennya akan menjalani BAP oleh penyidik.

Proses pemeriksaan terhadap Putri Candrawathi ini mendapat tanggapan dari keluarga mendiang Brigadir J.

Ibunda Brigadir J, Roslin Simanjuntak dalam wawancaranya menyebutkan proses pemeriksaan terhadap Putri Candrawathi dinilai menghambat penyidikan.

"Itu alibi aja bagi Pak Sambo dan keluarga.

Baca Juga: Jejak Karier Ferdy Sambo, Sepak Terjang Si Bintang Dua Termuda Hingga Dipecat Karena Bunuh Brigadir J

"Mereka mau menghambat penyelidikan dari tim khusus, mereka mau mengulurkan waktu," terang Roslin Simanjuntak seperti yang dikutip dari YouTube tvOneNews, Sabtu 27 Agustus 2022.

Selain itu, Roslin Simanjuntak pun menyinggung perihal kasus pelecehan seksual yang ditujukan pada mendiang putranya.

Menurutnya hal tersebut dilakukan pihak PC untuk mencari simpatisan publik untuk bisa mendapat keringanan hukuman.

"Kayaknya ibu Putri ya itu bagaimana orang itu mendapat keringanan begitu juga si Kuat, si Ricky dan si Bharada E."

"Mereka menginginkan masyarakat memberi simpati masyarakat supaya mendapat keringanan hukuman. Iya rekayasa dari kelompoknya (FS)," tandas Roslin. ***

Editor: Riana

Sumber: ANTARA YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler