MEDIA BLITAR - Kisruh antara pegawai Alfamart dan Mariana pencuri coklat akhirnya berujung damai.
Bersama kuasa hukum dan anaknya, pihak Mariana menyampaikan permohonan maaf kepada pihak pegawai Alfamart.
Melalui mediasi yang dilakukan di Polres Metro Tangerang Selatan (Tangsel), Senin 15 Agustus 2022, Ivana anak Mariana bacakan surat permohonan maaf kepada Amelia pegawai Alfamart.
Baca Juga: Daftar Nama 68 Anggota Paskibraka Nasional 2022 Upacara Bendera di Istana Merdeka, HUT ke-77 RI
"Saya Ivana Valenza putri dari Ibu Mariana memohon maaf kepada seluruh karyawan Alfamart, khusus kepada Amel, mbak Nisa, mas Alif, dan manajemen Alfamart secara menyeluruh," katanya.
Ivana Juga mengatakan bahwa benar ibunya telah melakukan pencurian di Alfamart yang berada di Cisauk, Tangerang Selatan.
"Saya dengan ini mengakui bahwa ibu saya telah melakukan pencurian tiga buah coklat dan dua buah sampo," katanya.
Baca Juga: Lirik Lagu Bendera by Cokelat yang Viral di Tiktok dengan Beragam Konten HUT ke-77 RI
Melalui surat yang dibacakan tersebut, Mariana juga mengaku bahwa dirinya telah melakukan pengancaman terhadap karyawan Alfamart bernama Amelia.
"Saya mohon maaf dengan sangat kepada saudari Amelia dan keluarganya," ujarnya.
Setelah video permohonan maaf tersebut diunggah, netizen kembali memanas dan mempertanyakan sikap Mariana.
Baca Juga: Mengenal Karakter Iron Man, hingga Prediksi Bakal Kembali di Marvel Bersama Pemeran Baru
Netizen mempertanyakan sikap Mariana yang tidak menyampaikan permohonan maaf secara langsung dan justru diwakilkan oleh anaknya.
“Kenapa bukan yang bersangkutan yang sampaikan langsung permohonan bang @hotmanparisofficial, jadi terkesan tidak sungguh-sungguh minta maafnya dan kalau seperti ini kapan ada efek jera terhadap pelaku,” ujar akun @put***.
“Susah banget bu buat ngomong sendiri dan meminta maaf,” timpal akun @ase***.
Kasus ini bermula ketika rekaman kamera pegawai Alfamart mendapati seorang perempuan mengambil coklat tanpa membayar terlebih dahulu pada Sabtu 13 Agustus 2022 sekitar pukul 10.30 WIB di Alfamart Sampora viral di media sosial.
Lantaran tidak terima videonya tersebar perempuan pencuri coklat tersebut menuntut pegawai Alfamart dan menyuruhnya meminta maaf.
Berharap masalah selesai, Mariana justru dihujat netizen karena menekan pegawai Alfamart dan tidak mengaku bersalah telah mencuri coklat.
Menyikapi hal tersebut Alfamart akhirnya buka suara dan menyatakan berpihak kepada pegawainya.
Melalui akun instagram @alfamart, Solihin selaku perwakilan manajemen menyampaikan menolak adanya penindasan.
Baca Juga: FREE 15 Twibbon Hari Kemerdekaan RI ke-77, 17 Agustus 2022, Cocok Dibagikan di Media Sosial
"Manajemen Alfamart menyatakan dan menegaskan kembali, perusahaan sepenuhnya mendukung karyawan," ujarnya.
Dalam video tersebut juga diketahui bahwa manajemen Alfamart akan mendukung karyawannya secara penuh untuk menghadapi kasus ini.
"Kami menolak tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap karyawan yang telah menjalankan tugasnya dengan baik," kata Corporate Affairs Director Alfamart Solihin, Senin, 15 Agustus 2022.
Lebih lanjut Alfamart menunjuk pengacara kondang Hotman Paris sebagai kuasa hukum untuk menangani kasus yang tengah memanas ini.
Baca Juga: Lirik Lagu Berkibarlah Bendera Negeriku: Daku Ingin Jiwa Raga Ini Selaraskan Keanggunan
"Alfamart telah menunjuk kantor kuasa hukum Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum kami," tuturnya.
Beberapa saat lalu Amir selaku kuasa hukum Mariana menyebutkan bahwa kliennya sedang banyak pikiran pada saat kejadian.
Oleh sebab itu Mariana tidak sadar bahwa coklat tersebut masuk ke dalam tas dan kemudian mendapat teguran dari Pegawai Alfamart.
Lebih lanjut Amir juga menjelaskan bahwa Mariana akhirnya membayar cokelat yang terbawa ke dalam tasnya, tetapi tidak membawa pulang coklatnya.***